KKN PULANG KAMPUNG, MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO MELAKUKAN PELATIHAN BERCOCOK TANAM KEPADA ANAK-ANAK DI DESA KLUMPIT
Kudus (20/7/2020) Di masa pandemi seperti ini, Universitas Diponegoro tetap mengadakan KKN namun pelaksanaanya tidak seperti biasanya, karena dilakukan sendiri di kampung halaman atau domisili masing-masing mahasiswa. Meskipun demikian, mahasiswa Universitas Diponegoro tetap semangat menjalankan KKN. KKN TIM II Universitas Diponegoro dilaksanakan pada 5 Juli – 15 Agustus 2020.
Karena dilakukan di kampung halaman sendiri, mahasiswa KKN Universitas DIponegoro, Noor Laila Safitri melakukan edukasi tentang bercocok tanam kepada anak-anak di sekitar tempat tinggal. Hal yang melatarbelakangi kegiatan tersebut yaitu anak-anak di desa Klumpit belum mengerti tentang bercocok tanam. Orang tua mereka sibuk bekerja dan jarang menanam pohon atau sayuran sehingga perlu adanya pelatihan menanam sejak usia dini. Selain itu, di masa pandemi ini, sekolah masih diliburkan sehingga tidak ada kegiatan bermanfaat yang dilakukan oleh anak-anak.
Pelatihan menanam dilakukan dengan menjelaskan tentang apa itu bercocok tanam, alat dan bahan apa yang diperlukan dan kapan waktu terbaik untuk beroccok tanam. Biji yang digunakan pada pelatihan menanam adalah biji sawi dan bayam. Sebelum ditanam, biji direndam semalam untuk mengetahui biji yang viable atau tidak viable selain itu untuk mempercepat perkecambahan. Setelah itu biji ditanam di tanah yang telah dicampur dengan pupuk. Selain menanam biji sawi, anak-anak juga melakukan penanaman sawi yang telah berumur 1 minggu di polybag.
Oleh : Noor Laila Safitri – 24020117130055
Editor : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P.