Ketidakpedulian Pedagang, Berujung Ketidaknyamanan

Oeh : KIKI WULANDARI

Pedagang yang tidak mematuhi potokol kesehatan

Klero, Tengaran (16/07/20). Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada seluruh masyarakat salah satunya pelaksanaan kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro yang pada akhirnya dilakukan secara daring dan berdasarkan domisili mahasiswa. Dengan dimulainya kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro TA 2019/2020 pada tanggal 5 Juli 2020, Maka Mahasiswa Universitas Diponegoro mengangkat kondisi kelurahan Klero kecamatan Tengaran terutama masalah pencegahan penyebaran Covid-19.

Kebijakan pelaksanaan new normal di Klero belum seluruhnya dipatuhi masyarkat. Tak terkecuali dilingkungan pelaku usaha makanan yang bersifat terbuka seperti rumah makan, restoran, pedagang kaki lima. Rumah makan menjadi salah satu fasilitas umum yang memungkinkan terjadinya penularan Covid-19. Pasalnya tempat tersebut sering untuk melakukan kegiatan berkumpul dan masyarakat melepas maskernya untuk makan. Padahal penggunaan masker sangat penting agar terhindar dari Covid-19. Para pedagang dan pembeli tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan menerapkan social distancing.

Hal ini lebih parah sebelum diterapkannya protokol new normal. Sebelumnya masyarakat lebih tertib menerapkan protokol kesehatan. Penerapan social distancing dan protokol kesehatan lain sudah tidak dijalankan seperti saat pertama pelaksanaan protokol kesehatan. Sikap acuh masyarakat yang menganggap penyakit hanya virus biasa, dan kejenuhan masyarakat menghadapi pandemi covid-19 ini membuat masyarakat tidak terlalu peduli lagi. Keadaan ini dpengaruhi oleh karena kurang pahamnya masyarakat dan sifat acuh masyarakat. Untuk itu program kerja yang diangkat adalah pembagian masker gratis, sosialisasi pelaksanaan new normal dan pembagian face shield. Program tersebut sebagai bentuk upaya dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 dan akan dibantu oleh Karang Taruna dalam pembuatan produk. Sudah dilakukan kegiatan pertama yaitu pengamatan perilaku masyarakat ditempat-tempat umum yang memungkinkan terjadi penyebaran Covid-19.

Editor : Romadhon S.Pi,M.Biotech