Mahasiswa KKN UNDIP membantu masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh sekaligus memberikan inovasi dalam membuat usaha kuliner dengan membuat puding menggunakan inovasi bunga telang
Kayu Putih, Jakarta Timur (19/07/2020) – Universitas Diponegoro (Undip) kembali melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN adalah sebuah program yang wajib dilaksanakan bagi seluruh mahasiswa Strata 1 (S1) Undip. Hal ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu poin pengabdian masyarakat. Para mahasiswa akan menjalani KKN selama 42 hari, terhitung mulai tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020. Ini adalah kali kedua Undip menerjunkan mahasiswa KKN pada tahun 2020 dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Terdapat perbedaan pada KKN kali ini, yaitu mahasiswa melakukan kegiatan KKN secara mandiri atau dirumah masing-masing.
Salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UNDIP di RT 005/RW 017, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur yaitu membantu masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh sekaligus memberikan inovasi dalam membuat usaha kuliner dengan pembuatan puding menggunakan bunga telang sebagai pewarna alami dan memiliki khasiat yang sangat baik di masa pandemi covid-19 seperti saat ini seperti menjaga daya tahan tubuh. Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan dengan sistem “door to door” pada tiap rumah di RT 005/RW 017, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, dengan memberikan penjelasan menggunakan media berupa brosur, menampilkan video tutorial pembuatan produk dan memberikan bahan baku pembuatan puding.
Pada masa pandemi covid-19 seperti saat ini banyak sekali warga khususnya di DKI Jakarta dirumahkan atau terkena PHK. Perekonomian warga terkena imbasnya sehingga tidak ada lagi penghasilan bagi warga untuk menghidupkan keluarganya. Kegiatan pembuatan puding bunga telang ini di harapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi dalam membangun usaha dan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh jika dikonumsi secara rutin.
Oleh: Raden Muhammad Mukhlis Fikri (Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian)
Editor: Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM,MA.