*Apakah Empon-Empon hanya sebagai Bumbu Masak Saja? Mahasiswi Universitas Diponegoro Bersama perwakilan Ibu PKK Desa Danasri Lor Menjawab Tidak!! Simak Selengkapnya..
Cilacap (19/07/20) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Periode 2020 melakukan Pengabdian di Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Saat ini, tentunya berbeda dengan KKN tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Sehingga, Mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN di kampung halaman masing-masing. Desa Danasri Lor mempunyai potensi dalam bidang pertanian. Sebagian besar penduduk yang ada di Desa Danasri mempunyai profesi sebagai seorang petani.
Penulis selaku Mahasiswa KKN Undip telah melaksanakan survey dan berbincang dengan para warga, sehinga dapat diketahui potensi serta permasalahan yang ada di Desa Danasri Lor. Banyaknya pekarangan yang belum sepenuhnya termanfaatkan dengan baik menjadikan penulis ingin memanfaatkan pekarangan tersebut untuk menanam empon-empon. Empon-empon merupakan istilah yang digunakan untuk memberi nama bagian tanaman yang kaya akan senyawa yang dikandungnya. Tanaman yang dapat dikategorikan sebagai empon-empon yaitu jahe, temulawak, kunyit dan kencur. Sebagian sari empon-empon ada yang digunakan sebagai bumbu dan sebagai rempah yang dapat memberikan cita rasa tersendiri di dalam suatu makanan. Empon-empon dapat dibudidayakan secara monokultur maupun tumpangsari. Pola budidaya tumpangsari apabila luas areal yang dimiliki terbatas. Tanaman empon-empon paling tepat dibudidayakan secara tumpangsari dibawah tegakan sengon, jati, kelapa atau tanaman lain (Iftitah dan Haryono, 2018).
Empon-empon kebanyakan di manfaatkan sebagai bumbu dapur untuk memperkuat cita rasa dari masakan tersebut. Padahal empon-empon tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur saja, melainkan dapat digunakan sebagai jamu. Selama masa pandemi Covid-19 ini, empon-empon menjadi salah satu minuman yang paling populer yang telah diklaim dapat meningkatkan imunitas, misalnya jahe. Jahe dapat digunakan selain sebagai bumbu makanan, jahe dapat menstimulasi kelenjar pencernaan dan membangkitkan nafsu makan. Sehingga, dapat digunakan untuk mempertebal imunitas dalam tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat serta sulit terpapar dari Virus Corona. Empon-empon banyak mengandung senyawa berkhasiat diantaranya adalah kurkumin yang terdapat pada temulawak yang merupakan antioksidan alam yang mampu membunuh radikal-radikal bebas (Wahyuningsih dan Widiyastuti, 2015).
Penulis : Nilna Almuna Rizqi
Dosen Pembimbing : Ir. Hermin Werdiningsih, MT
Pustaka:
Iftitah, S. N dan G. Haryono. 2018. Pengkajian Beberapa Tanaman Empon-Empon di Desa Balesari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 3(1): 13-16.
Wahyuningsih, I dan L. Widiyastuti. 2015. Pengolahan Empon-Empon Menjadi Minuman Kesehatan Berbasis Zero Waste Home Industry. Jurnal Farmasi, 6(2): 53-61.
#p2kkn
#lppmundip
#undip