Tangkal COVID-19 di Bekasi, Mahasiswa Undip Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Bekasi (12/07/2020) – Pemerintah saat ini tengah memberlakukan new normal, yang merupakan cara hidup baru di tengah pandemi virus corona dimana kita diminta untuk menjalankan kehidupan normal seperti biasa, namun tetap menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19. New normal diberlakukan untuk meningkatkan kondisi sosial-ekonomi dan merupakan kebijakan masing-masing daerah.

Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang memutuskan untuk memberlakukan adaptasi tatanan hidup baru (ATHB) atau new normal pada 3 Juli-2 Agustus 2020 dengan membuka layanan kesehatan, keagamaan, area tempat kerja, hingga pusat perbelanjaan. Walau begitu, tetap ada pembatasan sosial dan protokol kesehatan yang diberlakukan. Protokol kesehatan yang perlu diperhatikan diantaranya melakukan cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang disekitar.

Kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro yang dilakukan di masing-masing daerah tempat tinggal mahasiswa membuat Yulia, salah satu peserta KKN yang melaksanakan program kerja KKN di RT. 010/ RW. 02 Kel. Kayuringin Jaya berusaha mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan melalui pemasangan spanduk protokol kesehatan guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga akan pentingnya menggunakan masker, mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak selama masa pandemi. Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan melakukan penyemprotan disinfektan bersama Ketua RT, Bapak Tony Nussa yang dilakukan secara berkala dari rumah ke rumah guna mencegah penyebaran COVID-19.

Kegiatan penunjang lainnya adalah Posyandu Balita yang dilaksanakan Door to Door serta pembagian masker kain gratis dan pembuatan tempat cuci tangan akan dilakukan pada minggu mendatang. Hal ini sangat didukung oleh bapak Tony, “Menurut saya KKN di wilayah RT 10 sangat bermanfaat dan memang diperlukan oleh warga terutama untuk meningkatkan kesadaran waga dalam pola hidup bersih dan sehat serta disiplin.”

Oleh: Yulia Krisanti Cahyaningtyas

Editor: Yuni Dwi Hastuti