Mahasiswa Psikologi Undip Membantu Mengurangi Tingginya Tingkat Stres Warga di Ibu Kota Dengan Sosialisasi dan Webinar Management Stres

Jakarta (21/07) Jakarta adalah salah satu daerah di Indonesia dengan jumlah pasien covid-19 tertinggi. Setiap hari jumlah pasien covid-19 saat ini terus meningkat apalagi berlakunya new normal tidak menurunkan kemungkinan bahwa jumlah pasien covid-19 akan terus naik. Di saat pandemi ini terjadi tidak hanya dampak ekonomi yang timbul muncul juga dampak negatif secara psikologis yaitu salah satu yang sangat mudah terjadi adalah stres. Stres banyak menimbulkan penyakit seperti Sakit Kepala, Depresi, Alzheimer, Penyakit Jantung dan Diabetes. Tidak hanya secara fisik stres juga bisa menganggu secara psikologis seperti sulit mengontrol Emosi dan Gangguan Tidur.

Untuk mengurangi tingginya tingkat stres maka dilakukannya webinar melalui applikasi zoom dan sosialisasi door to door oleh Annisa Ayu Pratiwi, tentang manajemen stres yang diharapkan warga – warga sekitar bisa menurunkan tingginya tingkat stres serta menjaga pola hidup yang baik juga. Jika warga bisa melakukan management stres dengan baik maka diharapkan warga bisa sehat secara fisik dan psikologis.

Kenapa management stres sangat penting?

Karena banyak sekali penyebab yang ditimbulkan stres. Yuk ambil contoh seperti sulit mengontrol Emosi, ini adalah hal yang paling mudah dan sering terjadi. Seperti tiba – tiba bisa mengambil keputusan yang buruk dan melakukan kekerasan fisik akibat terlalu marah dan tidak terkontrol. Lalu bisa juga mood swing yaitu perubahan suasana hati secara cepat. Nah, hal kecil seperti ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi akibatnya bisa fatal loh. Kalo saja terus suka marah – marah dan tidak bisa mengontrol emosi bisa saja seseorang terkenal serangan jantung dan naiknya tekanan darah. Ini bisa dikurangi dengan management stres yang baik.

Pada dua minggu sebelumnya, Annisa Ayu Pratiwi salah satu mahasiswa Psikologi Undip telah melakukan observasi terhadap tingkat stres warga Gandaria Selatan. Tidak hanya observasi tetapi wawancara dan perizinan juga dilakukan langsung dengan Kepala UP Kecamatan Cilandak, Kepala Kelurahan Gandaria Selatan dan juga ketua RT.

Kemarin (21/07) sudah dilakukannya webinar dan sosialisasi kepada beberapa warga di Gandaria Selatan. Ternyata setelah dilakukan webinar banyak warga yang bercerita tentang keluh kesahnya selama masa pandemi covid-19 ini. Diantara keluhan tersebut yang paling banyak di keluh oleh warga adalah tentang keuangan mereka. Banyak bisnis yang harus gulung tikar dan ada juga warga yang menjadi korban PHK dari kantor mereka yang membuat tingkat stres terus meningkat ditambah lagi dengan virus covid-19 yang belum terlihat akan berahkir dalam waktu dekat. Lalu, dengan diadakannya sharing session saat webinar membuat warga bisa merasakan bahwa mereka tidak sendirian. Banyak warga lain juga merasakan hal yang sama seperti kehilangan pekerjaan dan tidak adanya income dari bisnis yang dijalankan padahal mereka tetap harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan hidup yang terus berlangsung.

Tujuan dari webinar dan sosialiasi ini diharapkan warga bisa memanagement stres dengan baik dan tingkat stres terus menurun dengan seiring berjalannya waktu. Terlihat setelah webinar kemarin salah satu warga yaitu Bu Katemi merasakan senang karena bisa bersilahturahmi dengan tetangga karena sudah hampir 5 bulan tidak keluar rumah. Diharapkan kegiatan yang diberikan pada saat webinar dan sosialisasi bisa terus dilakukan oleh warga – warga Gandaria Selatan dan terus disosialisasikan sehingga tidak hilang dimakan waktu.