Stress? Cemas? Hampir Putus Asa? Tenang Aja Ada Solusinya Terutama Saat Pandemi COVID -19!
(Rizka Amalia) Pondok Gede, Bekasi (22/07) – Banyak ditemukan keluhan dari masyarakat di tengah pandemi COVID – 19 ini mengenai gangguan kesehatan mental. Keluhan yang disampaikan antara lain adalah perasaan cemas, putus asa hingga mengarah ke depresi dan cemas. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor diantaranya yaitu rasa cemas atau khawatir yang bersumber dari melihat banyaknya jumlah penderita COVID – 19 yang terus meningkat sehingga takut tertular, lalu rasa stress karena terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam rumah (karantina) untuk mematuhi protokol kesehatan sehingga lingkungan sosial ter-isolasi dan segala aktivitas terbatas, sedangkan rasa putus asa yang bisa menyebabkan depresi tersebut bersumber sebagian besar dikarenakan faktor ekonomi yaitu rendahnya penghasilan yang didapatkan.
Di Indonesia sendiri kasus tersebut telah dapat dikatakan sebagai darurat bencana sejak 10 Februari 2020 hingga 11 Juli 2020 dengan jumlah penderita 72.347 kasus dengan 3.469 orang meninggal dunia. Selain itu, ternyata virus corona juga memiliki dampak yang besar terhadap psikologis masyarakat. Terdapat 64,3% dari 1.522 orang responden yang dikemukakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) mengalami masalah psikologis seperti cemas, depresi, dan rasa takut sehingga tidak bisa merasa rileks serta nyaman dengan adanya perasaan tersebut individu sering merasa waspada akan hidupnya. Responden terbanyak terdapat di daerah Jawa Barat yaitu 23,4%, DKI Jakarta sebanyak 16,9%, Jawa Tengah sebanyak 15,5%, serta Jawa Timur sebanyak 12,8%. Dari responden tersebut juga sebanyak 46% mengalami gejala psikologis berat, 33% gejala psikologis sedang, 2% gejala psikologis ringan dan 19% tidak terdapat gejala.
Dikarenakan banyaknya keluhan tersebut mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi mengenai “Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi COVID -19”. Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan di media sosial media Instagram mengingat banyaknya masyarakat dari segala kalangan dan semua umur menggunakan sosial media tersebut serta di lingkungan RT.003/02 Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Warga sangat antusias dan merasa bahwa sosialisasi yang dilakukan sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan mental yang seringkali diabaikan oleh masing – masing orang. Selain itu, juga dibagikan buku panduan untuk dipelajari oleh warga saat berada di rumah dan juga pembagian sabun sebagai bentuk dari menjaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan.
Oleh : Rizka Amalia
Editor : Rudy Hartanto (DPL KKN)