Peduli Pendidikan Agama, Mahasiswa Undip Bantu Anak-anak Belajar Al-Qur’an.

Bekasi (20/07/2020) – Wabah Covid-19 merupakan wabah yang mengubah kondisi bumi secara keseluruhan. Dalam hal ini, terdapat perubahan struktur baik itu dari segi ekonomi, politik, dan segala hal yang bersinggungan dengan manusia. Pendidikan pun tak terlepas dari perubahan. Pada saat ini, siswa dan siswi Indonesia dituntut untuk dapat beradaptasi dengan kondisi yang terjadi. Kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan melalui interaksi langsung dengan pengajar, saat ini berubah menjadi belajar melalui laptop dengan video call dan pertemuan yang dilaksanakan melalui aplikasi-aplikasi yang telah ditentukan. Lalu bagaimana dengan pendidikan Al-Qur’an?

Wabah Covid-19 tak mencegah anak-anak untuk terus belajar Al-Qur’an serta menghafalkannya meskipun hal tersebut tidak diwajibkan oleh kurikulum yang dimiliki negara saat ini. Berbekal keingintahuan serta minat yang kuat, para peserta Rumah Qur’an tetap belajar disana dengan giat dan penuh semangat. Hal ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi, anak-anak yang belajar disana dapat tetap mendapatkan ilmu yang dibutuhkan, namun di sisi lain tanpa diterapkannya prosedur yang sesuai dapat menyebabkan rentannya penularan virus.

Berkaca pada hal tersebut, maka melalui program KKN yang dilakukan Mahasiswa Undip Fauzan bertekad untuk tetap menjaga semangat yang dimiliki peserta Rumah Qur’an tanpa membahayakan kondisi kesehatan mereka. Mahasiswa Undip akan melakukan pencerdasan serta sosialisasi tentang virus corona serta bagaimana langkah tepat yang dapat dilakukan. Selain hal tersebut, akan dilakukan pula perbaikan dari sisi administratif dan pemberkasan yang dibutuhkan untuk tetap menjaga kondisi Rumah Qur’an yang kondusif dan suportif.

Oleh : Fauzan Karim Fajriansyah

Editor : Rudy Hartanto (DPL KKN)