Viral Ramuan Penyembuh Covid-19, Mahasiswa Undip Luruskan Pengetahuan Warga !

Jakarta (21/7/20) Pekan kedua kegiatan KKN Tim II UNDIP 2020 yang dilaksanakan di kampung halaman sendiri, telah dilakukan edukasi tentang misinformasi ramuan penyembuh Covid-19 oleh Muhammad Bagas Prayoga dari Jurusan Farmasi, FK 2017. Sebelum melaksanakan kegiatan ini, penulis melakukan perizinan terlebih dahulu kepada ketua RT dan RW setempat dan kegiatan ini diizinkan dan didukung oleh ketua RT dan RW.

Perizinan kepada Ketua RT 02 Kebon Kacang
Perizinan kepada Ketua RW 03 Kebon Kacang

Kegiatan edukasi ini dilakukan kepada warga setempat dengan sistem pintu ke pintu serta disebarkan juga melalui grup whatsapp di RT 02/RW 03 Kebon Kacang Tanah, Abang. Kegiatan edukasi ini didasari pada permasalahan yang ada di masyarakat yakni maraknya pesan berantai misinformasi tentang ramuan penyembuh Covid-19 di grup media sosial whatsapp warga RT 02/RW 03. Untuk lebih memperkuat alasan pelaksanaan kegiatan edukasi ini, penulis telah melakukan sampling secara acak kepada warga sekitar mengenai opini mereka tentang ramuan penyembuh Covid-19 dengan media googleform. Hasil survey tersebut, sebagian warga sudah bisa membedakan informasi yang benar dan sebagian lagi belum dapat memilah informasi dengan baik tentang ramuan pencegah Covid-19. Kegiatan edukasi ini dilakukan dengan cara pintu ke pintu karena menurut penulis, hal ini adalah pendekatan yang terbaik dibandingkan dengan melakukan edukasi di suatu tempat dimana warga berkumpul disana, hal ini akan meningkatkan penularan Covid-19 karena tidak semua warga disini telah melakukan rapid test, serta dikhawatirkan Orang Tanpa Gejala (OTG) dapat menginfeksi warga lainnya.

Selain dengan pendekatan pintu ke pintu, penulis juga meminta izin kepada ketua RT 02 untuk membagikan poster ini kepada grup whatsapp warga yang sudah ada sebelumnya.

Pak RT meneruskan informasi kepada grup Whatsapp warga RT 02/RW 03 terkait dengan poster kegiatan KKN

Kegiatan edukasi diawali dengan memberitahukan misinformasi ramuan-ramuan penyembuh Covid-19 yang terdapat di dalam poster.

Poster yang dibagikan kepada warga

Penulis meluruskan persepsi warga tentang ramuan penyembuh Covid-19, bahwa ramuan-ramuan tersebut belum memiliki khasiat untuk menyembuhkan Covid-19 karena belum dilakukan pengkajian dan penelitian secara lebih lanjut. Penulis juga menginputkan ramuan herbal “empon-empon corona” yang dapat digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh karena terdapat senyawa berkhasiat seperti kurkumin dalam rimpang kunyit dan temulawak di dalam empon-empon tersebut, Sehingga ramuan herbal ini dapat digunakan sebagai sarana preventif terhadap penyakit Covid-19. Penulis juga memberikan pengetahuan kepada warga, bagaimanakah cara mengetahui apakah sebuah informasi tentang Covid-19 ini benar atau tidak, dengan cara mengunjungi laman www.Covid19.go.id lalu pilih menu hoax buster, kemudian akan munculah informasi hoax tentang Covid-19, selanjutnya warga dapat memilih informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Harapan kedepannya adalah agar warga tidak awam lagi tentang ramuan penyembuh Covid-19, warga dapat membedakan informasi yang hoaks dan valid, diharapkan agar warga lebih bijak dalam menerima informasi yang baru serta tidak langsung meneruskan pesan tersebut ke grup sosial media manapun tanpa melakukan check dan recheck terlebih dahulu.

Dokumentasi setelah pemberian edukasi kepada warga
Pemberian poster kepada warga setempat setelah melakukan edukasi

Editor: Yanuar Yoga Prasetyawan, M.Hum.