Perekonomian Melemah di Masa Pandemi, Pahami Pentingnya Manajemen Keuangan Keluarga
Banyumanik, Kota Semarang (22/07/2020) – Pandemi COVID-19 membuat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) tidak dapat dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Menjaga anjuran pemerintah dalam melakukan physical distancing, tahun ini KKN dilaksanakan di desa masing-masing. Meskipun begitu, hal ini tidak mengurangi antusiasme mahasiswa untuk membuat program kerja sesuai dengan program studi masing-masing. Dampak pandemi dirasakan oleh seluruh sektor, mulai dari ekonomi hingga pendidikan, sehingga peran mahasiswa dalam membantu kehidupan masyarakat di masa ini sangat diperlukan. Oleh karena itu, tema KKN yang diusung tahun ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( SDGs)”.
Salah satu sektor yang banyak terdampak dari situasi pandemi adalah sektor ekonomi. Kerugian ekonomi yang dialami negara merupakan sebuah siklus berulang. Banyak usaha masyarakat yang rugi karena tingkat konsumsi masyarakat yang menurun. Namun, tingkat konsumsi masyarakat yang rendah ini pun juga disebabkan oleh perekonomian yang lesu. Masyarakat harus pintar mengatur keuangan dan mencari jalan untuk meningkatkan serta mempertahankan tingkat perekonomian yang dimilikinya. Salah satu caranya adalah melalui manajemen keuangan keluarga dan membuka bisnis. Meskipun telah dicetuskan era new normal, masih membutuhkan proses untuk perekonomian agar berjalan seperti semula. Oleh karena itu, meningkatkan pengetahuan mengenai keuangan dan bisnis sangat diperlukan.
Berangkat dari isu tersebut, saya, Cinka Yuniar Pramesti, sebagai mahasiswa KKN Tim II Undip memutuskan untuk menyusun sebuah buku saku yang berisikan petunjuk mengenai cara membuka dan mengelola bisnis serta manajemen keuangan keluarga. Pembuatan buku ini telah mendapat persetujuan dari Kepala Kelurahan Banyumanik dan nantinya secara khusus akan ditargetkan bagi warga RW 03. Melalui Kepala Kelurahan Banyumanik, diketahui bahwa beberapa warga pada RW 03 tentu terkena dampak penurunan ekonomi dengan adanya pandemi, sehingga edukasi keuangan yang baik akan membantu. Selain itu, ada beberapa bisnis di daerah tersebut yang juga dapat dibantu pengelolaannya.

Konsultasi proposal dan program kerja kepada Kepala Kelurahan Banyumanik
Mengingat anjuran physical distancing, buku saku ini direncanakan akan dibagikan pada warga melalui sistem door-to-door. Pembagian juga akan dilakukan melalui online dengan membuat link unduhan dan melalui Kepala Kelurahan Banyumanik, Kepala RW 03, Bhabinkamtibmas serta Babinsa dan agar target edukasi menjadi lebih luas. Tidak hanya membagikan, edukasi dan pendampingan mengenai praktik dari buku saku tersebut akan dilakukan, Masih banyak hal yang harus kita lakukan untuk menghadapi pandemi COVID-19. Diharapkan buku saku ini dapat membantu mengatasi permasalahan ekonomi yang terjadi pada masyarakat.

Author: Cinka Yuniar Pramesti – Fakultas Ekonomika dan Bisnis – Manajemen 2017
Editor: Dr. Ir. Suryanti, M.Pi.