NEW NORMAL? Saatnya Kita Kompromi dengan COVID-19
Author : Ayya Lintang Maheswara – Fakultas Kedokteran – Kedokteran Umum 2017
Editor : Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.
Kota Semarang (22/07/20) – Pandemi COVID-19 telah membawa dampak dari berbagai aspek dari mulai perekonomian hingga pendidikan. Sejak adanya pandemi COVID-19, kita dipaksa untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baru. New normal menjadi istilah yang tidak asing lagi bagi telinga kita. Adanya kebijakan new normal diharapkan menjadi win-win solution di mana masyarakat tetap dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa mengabaikan COVID-19. Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang kurang bijak bahkan salah kaprah dalam mengartikan istilah new normal ini. Tak jarang ditemui masyarakat yang menyepelekan dan mengabaikan protokol kesehatan dalam beraktivitas seakan-akan COVID-19 sudah tidak menjadi ancaman.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Universitas Diponegoro menerjunkan Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke daerah masing-masing sebagai bentuk penyesuaian terhadap kondisi yang ada. Selain itu, pelaksanaan program KKN dilakukan secara mandiri dari tanggal 5 Juli-15 Agustus 2020 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs)”. Tentunya, program KKN akan dilaksanakan dengan mematuhi regulasi kesehatan sehingga dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.
Survei di RT 04/RW 08 Kel. Pedalangan Kec. Banyumanik, yang menjadi lokasi KKN kali ini, meliputi observasi keadaan lingkungan, wawancara kepada tokoh masyarakat, serta wawancara kepada beberapa warga telah dilakukan. Sementara kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang masih terus meningkat, kurangnya kewaspadaan warga mengenai COVID-19 masih menjadi salah satu masalah utama. Berangkat dari masalah tersebut, Ayya, salah satu mahasiswa Tim II KKN Undip, berinisiatif untuk melakukan edukasi door-to-door tentang mini guide dalam menjalani kehidupan new normal dengan media booklet. Selain mengedukasi warga, Ayya juga membagikan face shield secara gratis kepada warga sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat dalam pencegahan COVID-19. Diharapkan, dengan adanya program tersebut warga menjadi lebih waspada dan bijak dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Dibawah bimbingan: Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si, M.Si