Mencuci Tangan Dapat Menyelamatkan Nyawa Kita, Mahasiswi Undip Membuat Gerakan Cuci Tangan Untuk Anak Usia Dini

Jagalan, Kota Mojokerto (22/07/2020) – Dalam situasi pandemi Covid-19, anak usia dini merupakan kelompok yang rentan mengalami perlakuan salah dan sejumlah kondisi yang dapat memperburuk perkembangan anak. Anak-anak tidak hanya tertular Covid-19, tetapi mereka juga termasuk diantara korban yang paling parah terkena dampaknya. Melihat kondisi tersebut, PATBM adalah salah satu gerakan perlindungan anak berbasis masyarakat yang dapat diterapkan dalam mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19.

Adanya kegiatan KKN yang dilakukan di kampung masing-masing, Nadiya Avilla Aisyah salah satu mahasiswi Undip melakukan edukasi sejak dini untuk anak-anak guna memahami pentingnya cuci tangan dan langkah cuci tangan yang tepat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Gerakan cuci tangan ini dilakukan dengan mengumpulkan 2-4 anak di Lingkungan RW 03, Kelurahan Jagalan. Edukasi dilakukan dengan bantuan media berupa poster dan bersama-sama menyanyikan lagu langkah cuci tangan agar anak dapat memahami materi yang disampaikan serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bersama-sama menyanyikan lagu langkah cuci tangan yang benar
Menerapkan langkah cuci tangan yang benar

Gerakan cuci tangan ini diharapkan dapat mengedukasi anak-anak agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan terutama pada 5 waktu kritis CPTS untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Foto bersama anak-anak RW 03, Kelurahan Jagalan
Poster Edukasi

Oleh : Nadiya Avilla Aisyah / Farmasi / Fakultas Kedokteran