Pojok Sayur, Program KKN TIM II Undip Yang Menarik Antusias Warga Desa Grogol
Senin, 20 Juli 2020 Undip sedang melangsungkan Kuliah Kerja Nyata yang dimulai sejak 5 Juli 2020. Dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, KKN yang dilaksanakan oleh Undip sangat jauh berbeda. Mengusung tema penanganan Covid-19 dan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDG’S) KKN dilaksanakan dengan berbasis online dengan memanfaatkan media online. Namun, tidak dipungkir mahasiswa dapat melakukan KKN dengan terjun langsung kepada masyarakat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu daerah tujuan KKN adalah Kabupaten Tegal. Sebanyak 37 mahasiswa yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tegal melakanakan Kuliah Kerja Nyata berupa pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa-mahasiswa tersebut membuat rancangan program yang terbagai atas tema penanganan covid-19 dan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDG’s) 1 – 17. Berbagai rancangan program dibuat dan dilaksankan, dimulaidari membuat modul tentang penangan Covid-19 hingga program-program berkelanjutan lainnya.
Desa Grogol sebagai salah satu daerah di Kabupaten Tegal mendapat bagian sebagai sasaran pelaksanaan KKN TIM II UNDIPI Periode 2 kali ini. Seorang mahasiswa bernama Fuazan Mulyono telah melaksanakan program KKN dengan program Pojok Sayur dan Biopori resapan. Program Pojok Sayur dihadirkan oleh mahasiswa KKN sebagai bentuk menjaga kemandirian pangan di tengah masa pandemi Covid-saat ini. Program tersebut diharapkan mampu menjadi solusi permasalah pangan di masa pandemi saat ini. Pojok Sayur merupakan program budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik di lahan pekarangan rumah. Sebagai program penanganan Covid-19, pembuatan pojok sayur atau sistem hidroponik dengan memanfaatkan bahan limbah rumah tangga seperti botol bekas.
Terhitung sejak tanggal 9 Juli 2020 program pojok sayur dilaksanakan. Kegiatan program pojok sayur dimulai dengan suvei lokasi perijinan dan koordinasi dengan pimpimnan setempat. Rancangan program tersebut disambut baik oleh elemen masyarakat dari tinggkat rukun warga hingga daerah. Pada minggu pertama pelaksanaan program pojok sayur dilakukan dengan sosialisasi program. Minggu ke-dua telah dilaksanakan pelatihan penyemaian sebagai bentuk awal udidaya sayuran diikuti dengan pembuatan alat media tanam hidroponik menggunakan bahan bekas. Pelatihan tersebut ditujukan kepada pemuda warga Desa Grogol khususnya RT 12.