“Pandemi Covid-19 Semakin Parah, Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Untuk Menjaga Lingkungan Yang Bersih Dengan Penyemprotan Disinfektan”#KKNKotaKabPekalonganBatang

Sragi, Pekalongan (20/07/20), Mahasiswa Undip sedang melaksanakan KKN pada tahun ini. Namun untuk pelaksanaannya berbeda dari tahun sebelumnya. Karena sedang masa Pandemi Covid-19, untuk KKN pada tahun ini dilaksanakan dikampung halaman mahasiswa masing-masing. Pada tahun ini, KKN Undip mengusung tema yaitu Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kabupaten Pekalongan yang semula zona merah dan sudah menjadi zona hijau hingga pada 12/7 kembali menjadi zona kuning karna bertambahnya masyarakat yang tertular virus Covid-19. Hal ini mengindikasikan Kabupaten Pekalongan belum bebas dari Pandemi Covid-19. Oleh itu perlu adanya pengawasan yang ketat terhadap keberjalanan protokol kesehatan di masyarakat.

Pada Minggu pertama kegiatan KKN TIM II Undip melakukan perijinan dan berdiskusi terkait dampak Covid-19 dan keberjalanan protokol kesehatan bersama Bapak Husin Kelurahan Sragi dan juga berdiskusi bersama Bapak Sugeng selaku Ketua RW 08 Dukuh Ringin Pitu Sragi. Berdasarkan diskusi tersebut Kecamatan Sragi mengijinkan dan mendukung mahasiswa untuk turut serta dalam membantu program penanganan Covid-19 di Kelurahan Sragi. Kecamatan Sragi juga memberikan amanah kepada mahasiswa KKN Undip untuk melakukan pendampingan pencegahan Covid-19 di Kelurahan Sragi.

Kamis (16/07) Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan edukasi warga Dukuh Ringin Pitu Sragi untuk menjaga kebersihan lingkungan. Untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 yang dapat menular anatar manusia. Berbagai cara bisa dilakukan, salah satunya dengan penyemprotan disinfektan. Mahasiswa KKN Tim II Undip mulai melaksanakan pembuatan disinfektan secara mandiri bersama perwakilan warga dan penyemprotan di sekitar rumah warga RT 01 RW 08.

Kegiatan ini dilakukan karena Dukuh Ringin Pitu Sragi untuk penggunan protokol kesehatan masih kurang, misalnya dengan penyemprotan disinfektan baru dilaksanakan sekali pada bulan Maret lalu. Dan sampai sekarang belum dilaksanakan penyemptotan kembali.

Penyemprotan disinfektan dilakukan tidak hanya pada rumah warga namun juga fasilitas desa seperti masjid, kantor kelurahan,dll. Untuk teknis penyemprotannya kami mahasiswa KKN Tim II Undip berkerja sama dengan ketua RW dan pengelola masjid, perwakilan warga yang ikut serta dalam kegiatan ini. Program ini dalam pelaksanaanya juga menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dengan harapan bisa meminimalisir penyebaran Covid-19.

Penulis: Nisrina Amin Zahidah

Editor: Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes