*Pentingnya Meningkatkan Kreativitas Anak Sejak Dini di Tengah Pandemi ( TK Ngudi Utomo Desa Mayong Lor)

Foto bersama Pengajar dan Murid TK Ngudi Utomo (Sumber: Penulis)

Kamis (23/7) Tim Kuliah Kerja Nyata(KKN) II Universitas Diponegoro Kabupaten Jepara melakukan kunjungan ke TK Ngudi Utomo. Bertempat di desa Mayonglor, Mayong, Jepara. Kegiatan ini sebagai bentuk kreatifitas kemampuan untuk menghasilkan barang atau gagasan yang baru. Dalam era globalisasi memiliki sikap kreatif sangat diperlukan.

“Kehadiran tim KKN memberikan motivasi belajar anak-anak di tengah pandemi. Belajar yang menyenangkan dan penuh inovasi kritis” Kata In, selaku kepala TK Ngudi Utomo.

Mengembangkan kreativitas anak adalah suatu hal yang sangat penting dimana kreativitas itu sesuatu yang penting bagi manusia khususnya Anak Usia Dini. Peningkatan kreativitas dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui aktivitas permainan, mewarnai, menggambar, menempel, dan lain”.

Pentingnya pengelolaan sampah juga perlu diajarkan pada anak-anak sejak usia dini. Program kreatifitas mengolah limbah plastik ini merupakan salah satu upaya kreatif untuk mengelola sampah plastik menjadi benda-benda yang berguna, mengurangi pencemaran dan racun yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Plastik merupakan sampah yang sangat sulit untuk diuraikan secara alami, sehingga menjadi dilema selama bertahun-tahun. Salah satu cara menanggulangi masalah sampah plastik yaitu dengan melakukan daur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna dan bernilai.

Proses pembuatan kerajinan (Sumber: Penulis)

Kegiatan ini disambut antusias oleh guru-guru TK, anak-anak, serta para wali. Protokol kesehatan juga diterapkan dengan ketat. Mulai pengecekan suhu sebelum memasuki lingkungan TK, mencuci tangan dengan sabun serta memakai masker dan face shield. Tentunya rasa aman dan nyaman dalam pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan. Kegiatan berjmlah 25 peserta terdiri dari  kelas B2 dan B3.

Dalam pelaksanaan program dilakukan dengan memberi sosialisasi sederhana mengenai pentingnya kreatifitas dan mengolah limbah plastik. Selain itu juga langsung diterapkan dengan melakukan pelatihan kegiatan menempel membuat tempat pensil karakter.

Pelatihan dikemas melalui creativity kit atau paket kreatifitas. Dalam paket tersebut berisi mengenai bahan yang dibutuhkan dalam membuat tempat pensil yang sudah ditentukan sesuai pola. Sehingga, anak-anak tinggal menempel sesuai dengan karakter yang ada. Hal itu bertujuan untuk memudahkan peserta dalam merangkai creatifity kit tersebut. Adapun creatifity kit berisi kardus bekas, botol plastik dan kain flanel. Berbagai bentuk kartun seperti angry bird dan minion adalah hasil karya anak-anak, mereka antusias dengan pembelajaran menyenangkan dan penuh inovasi.

Ditulis Oleh: Asha Nilasari_12020117130115_FEB/IESP

Dosen Pembimbing: Ir. Hermin Werdiningsih, MT