SEMANGGI (Selai Mangga Nyamplungsari), Produk Diversifikasi Mangga Istana

Mangga merupakan salah satu komoditas unggulan hasil pertanian yang banyak dibudidayakan di Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Pemalang. Nyamplungsari menjadi sentra penghasil mangga terbaik di Kabupaten Pemalang hingga dijuluki “Mangga Istana”. Hal ini berawal ketika Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Presiden RI menginginkan mangga untuk disajikan di Istana Negara, dan pada saat itu hanya Desa Nyamplungsari yang memiliki mangga yang berbuah diluar musimnya. Proses pemasaran dalam bentuk segar dan belum adanya upaya pengolahan produk pangan dengan bahan baku mangga menyebabkan harga mangga turun secara signifikan saat panen raya berlangsung. Hal tersebut menjadi alasan Tim 1 KKN Universitas Diponegoro untuk melakukan inovasi dengan mengolah mangga menjadi selai. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penjualan dan meningkatkan nilai ekonomis mangga.

Kamis, 26 Januari 2017 telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pengolahan selai mangga di Desa Nyamplungsari. Peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK yang menjadi penggerak kegiatan masyarakat. Antusiasme peserta saat penyampaian materi sangat baik. Beberapa peserta aktif bertanya mengenai bahan baku dan proses pengolahan. Setelah penyampaian materi selesai, kegiatan diakhiri dengan acara makan roti dengan olesan selai mangga hasil olahan Tim 1 KKN Universitas Diponegoro.

Tanggal : 29 Januari 2017

Editor : Ima Wijayanti, S.Pi., M.Si