PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DESA KEDUNGRINGIN
Semarang (30/1), Sampah merupakan masalah umum yang ada di Desa Kedungringin, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Sebagian besar warga masih membuang sampah di sungai dan belum memanfaatkan limbahnya terlebih dahulu. Untuk menanggulangi permasalahan ini, Erdita Apriliani (Teknik Kimia 2013) dan Ardian Kharisna (Teknik Mesin 2013) mencoba memberikan solusi melalui pemanfaatan limbah organik untuk dijadikan sebagai pupuk. Selain mengurangi produksi limbah rumah tangga, kesuburan tanah juga dapat ditingkatkan.
Untuk berdiskusi mengenai permasalahan ini, Erdita dan Ardian mencoba untuk berkomunikasi dengan ibu – ibu PKK Kedungringin di Balai Desa pada Senin, 30 Januari 2017. Dalam pertemuan tersebut, Erdita juga menjelaskan cara-cara untuk mengubah limbah organik yang diproduksi oleh rumah tangga menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan. Dalam pembuatan pupuk, salah satu bahan yang digunakan adalah sampah-sampah organik yang sudah dicacah terlebih dahulu, sehingga proses pencampuran dapat berlangsung dengan sempurna. Agar lebih mudah dan lebih cepat, Ardian menawarkan desain rancangan pembuatan mesin pencacahl limbah organik. Dengan desain yang Ardian tawarkan, ibu-ibu cukup membawa sejumlah uang dan desain rancangan tersebut ke bengkel sehingga dapat langsung diproduksi.
Dalam sesi diskusi, ibu-ibu dengan antusias mengikuti penjelasan dari Erdita dan Ardian, serta langkah-langkah yang dicontohkan. Walaupun ibu-ibu mengeluhkan ongkos produksi mesin pencacah yang mahal, namun hal itu dapat diatasi dengan pembuatan mesin secara bersama sehingga mesin dapat digunakan secara bersama.
Gada Dwi Sianipar (Fisika 2013) juga menjelaskan mengenai alat sederhana untuk menguji kesuburan tanah. Menggunakan lampu sebagai indikator, alat itu akan menyala terang jika ditancapkan pada tanah yang subur dan akan menyala semakin redup pada lampu yang tidak subur. Harapannya, dengan alat itu para petani Desa Kedungringin dapat dengan mudah mengidentifikasi tanah mana yang subur dan tidak, serta dapat mengatasi permasalahannya seperti memberikan pupuk dari limbah organik seperti yang dijelaskan oleh Erdita dan Ardian.