DERITA DIMASA PANDEMI : ANAK SEKOLAH MENANGIS, ORANGTUA MENJERIT

Sumedang (21/07/2020) adanya pandemi COVID-19 sekarang ini tentu saja pemerintah tidak tinggal diam, beberapa kebijakan pun di terbitkan. Namun siapa sangka kebijakan-kebijakan tersebut justru membuat boomerang bagi masyarakat khususnya anak sekolah beserta para orangtua. Dengan adanya program BDR (Belajar Di Rumah) menjadikan siswa kebanjiran tugas dari sekolah. Para siswa mengeluh kesulitan karena selain tidak paham dengan materi yang ada, mereka juga gagap teknologi (gaptek_red). Para orangtua pun mengeluh kewalahan dalam mengawasi dan membantu belajar siswa selama dirumah.

KKN Pulang Kampung yang diselenggarakan Universitas Diponegoro dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)” dilakukan serempak pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020 dengan lokasi bertempat dikampung halaman masing-masing mahasiswa.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin ke-4 yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara. Dengan adanya program #KKNPulangKampung merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk ikut aktif  berpartisipasi dalam memajukan masyarakat sekitar. Dengan itu maka diadakan program kerja “Edukasi terhadap Siswa Mengenai Kesiapan BDR (Belajar DI Rumah)” selain mewujudkan SDG’s poin ke-4, program ini juga membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 dan revolusi industri 4.0. Pada pertemuan pertama dilakukan pembagian jadwal dan memperkenalkan beberapa platform bimbingan belajar online. Program kerja ini dilakukan di RT 04 RW 05 Desa Sukatali dilaksanakan setiap hari semin-sabtu dari jam 8.00 – 11.30 WIB. kegiatan ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

  • Untuk SD sederajat

Padasiswa SD dilakukan pembelajaran matematika dan IPA untuk membantu terselesaikannya beban tugas sekolah, selain itu dilakukan pengenalan sains sejak dini melalui metode science magic agar memacu semangat anak-anak dalam mempelajari ilmu pasti yang dianggap susah oleh sebagian besar siswa

  • Untuk SMP sederajat

Pada siswa SMP dilakukan pembelajaran matematika dan IPA serta pelatihan menggunakan microsoft word, pengolahan jpg menjadi PDF dan tutorial menggunakan e-learning sekolah hal ini bertujuan agar membantu terselesaikannya beban tugas sekolah

  • Untuk SMA sederajat

Pada bagian ini dilakukan pelatihan pengoperasian microsoft power point serta memperkenalkan platform untuk media pembelajaran daring maupun webinar seperti google meet, google classroom, zoom.

Dilakukan juga pembuatan CV menarik untuk siswa SMK dan pengenalan alur atau tahap-tahap pendaftaran kuliah secara garis besar untuk siswa SMA.

Evaluasi dilakukan kurang lebih satu minggu. Mengkaji ulang hal yang perlu diperbaiki lagi dari program serta tahap pengawasan mengenai keberlangsungan program, membantu problem-problem yang dialami oleh siswa. Diselingi dengan pembelajaran mengaji Al-Qur’an dan atau Iqra’ serta beberapa ilmu keislaman seperti tajwid dan ilmu fiqh. untuk RT 04 yang lebih islami apalagi di masa pandemi.

Dengan adanya program ini, para orangtua di sekitar RT 04 RW 05 Desa Sukatali merasa sangat terbantu begitu juga para siswa, mereka mengaku dapat mengerjakan tugas lebih cepat dari biasanya. Diharapkan program tersebut dapat membantu masyarakat dalam menghadapi new normal. Karena sebagian masyarakat belum siap dan masih belum terbiasa dengan kehidupan di masa new normal seperti yang saat ini sedang kita lalui bersama. Masyarakat berharap, program ini akan terus berjalan meskipun periode KKN telah selesai

Penulis : Ika Aprilia Khoirunnisa

Dosen KKN : Ir. Kustopo Budiraharjo, MP