Mahasiswa Undip Ciptakan Produk Inovasi Nanas
Prabumulih, Sumatera Selatan (20/07).
Pandemi covid-19 yang saat ini sedang berlangsung berimbas terhadap pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip periode 2020. Mekanisme kegiatan KKN akan dilaksanakan di kampung halaman Mahasiswa masing-masing, berbeda dengan tahun sebelumnya.
Salah satu Mahasiswa asal Kota Prabumulih, Rio Sentosa (21) memanfaatkan sumber daya lokal sebagai salah satu bentuk upaya pemberdayaan dan pengembangan potensi daerah. Prabumulih telah sejak lama terkenal sebagai Kota Nanas. Namun sayangnya sebagai salah satu penghasil nanas di Sumatera Selatan, pemanfaatan nanas di Prabumulih justru belum maksimal. Bolu nanas, kue lapis nanas, dodol nanas, serta beberapa produk lain adalah sebagian kecil contoh dari produk olahan nanas. Padahal nanas juga memiliki potensi untuk diolah menjadi produk yang sehat dan tidak kalah enak. Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan buah nanas pada produk yoghurt.
Selain karena pemanfaatan buah nanas yang kurang maksimal, ide ini juga tercetus karena produk yoghurt merupakan produk pangan fungsional yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Yoghurt mengandung probiotik yang bermanfaat bagi tubuh sehingga sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin.
Cara pembuatannya pun cukup mudah. Hanya perlu memanaskan susu dan menambahkan yoghurt plain lalu difermentasi selama 12 jam. Produk yoghurt yang telah jadi cukup ditambahkan dengan buah nanas. Kegiatan KKN ini rencananya akan disosialisasikan kepada beberapa warga yang ada di RT 3/RW 1 Kelurahan Sukaraja, Prabumulih sebagai bentuk upaya pengenalan produk yoghurt nanas dan sekaligus pengenalan mengenai pangan fungsional kepada masyarakat.
Pemanfaatan buah nanas yang diaplikasikan pada produk yoghurt ini diharapkan dapat memberi nilai tambah buah nanas. Produk yoghurt nanas ini pun dapat menjadi salah satu ide usaha yang cukup menjanjikan.
Penyusun: Rio Sentosa