Acara Perpisahan KKN Tematik Posdaya 1 Sebagai Ajang Silaturahim Dengan Warga Desa
Tidak terasa selama 7 minggu, tim KKN Tematik Posdaya 1 Universitas Diponegoro di desa Tlompakan, kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang, telah mengabdi secara langsung kepada masyarakat melalui program monodisiplin dan multidisplin yang telah dirancang sebelumnya selama pembekalan KKN. Memasuki minggu kedelapan sebagai minggu terakhir jadwal kegiatan KKN Tematik Posdaya 1, mahasiswa KKN berinisiatif untuk mengadakan rangkaian acara perpisahan yang disemarakkan oleh warga RW 04. Dengan menjalin koordinasi antara warga RW 04 dan mahasiswa KKN, acara perpisahan diawali dengan akhirussanah, yaitu acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Mei 2016, berlokasi di TPA Al-Hikmah Dusun Krajan Barat dan diakhiri oleh silaturahim dan tasyakuran bersama pengurus Posdaya Tunas Manunggal yang dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Mei 2016, berlokasi di Posko KKN Tematik Posdaya 1 Universitas Diponegoro.
Sebagai acara pembuka dalam rangkaian event perpisahan mahasiswa KKN dengan masyarakat RW 04, telah berlangsung akhirussanah wisuda Al-Qur’an (atau yang lebih dikenal dengan istilah khataman Al-Qur’an) keempat. Acara dihadiri sebanyak kurang lebih 200 orang. Dalam acara tersebut, tampak adik-adik yang telah tergabung dalam pendidikan dan kegiatan di TPA Al-Hikmah ikut meramaikan suasana. Walaupun usia tergolong belia, namun adik-adik TPA sudah fasih membaca Al-Qur’an, terbukti dengan adanya penyerahan sertifikat kepada 20 anak yang menyatakan bahwa anak tersebut telah khatam Al-Qur’an. Selain itu, panitia juga menyelenggarakan berbagai macam lomba dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, diantaranya lomba membaca puisi, mewarnai gambar, tartil Al-Qur’an, dan masih banyak lagi. Keramaian semakin terasa ketika beberapa pemenang dari lomba tersebut diumumkan, terlebih lagi adik-adik yang berusia 4 sampai 7 tahun berebut menuju panggung untuk mengambil hadiah yang telah disediakan oleh panitia acara. Setelah pembagian hadiah usai, acara akhirusannah kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, Bapak Tulabi, sekaligus membuka rangkaian acara akhirusannah. Acara kemudian diisi dengan tausiyah yang diisi oleh Bapak Taufik selaku ustadz yang secara langsung didatangkan dari Semarang. Saat tausiyah berlangsung, warga sempat dikejutkan dengan aksi multitalenta dari Bapak Taufik karena pemaparan yang diberikan disampaikan melalui lantunan lagu, dan terkadang ditambah dengan candaan sehingga mengundang gelak tawa dari seluruh hadirin. Acara akhirusannah berakhir pada pukul 23:00 WIB. Meski beberapa hadirin terlihat kelelahan, namun mereka mengaku senang lantaran acara berlangsung sangat meriah sekaligus sebagai siraman qalbu dengan adanya tausiyah.
Keesokan harinya, tepat pukul 15:30 WIB, rangkaian acara perpisahan kembali dilanjutkan dengan silaturahim antara pengurus Posdaya dengan tim KKN Tematik Posdaya 1 Universitas Diponegoro. Acara diawali dengan sambutan oleh Bapak Sunardi selaku Kepala Desa Tlompakan, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Dwi Kadarwati selaku Ketua Posdaya Tunas Manunggal serta Lutfi Yulmiftiyanto Nurhamzah selaku Koordinator Desa Tlompakan. Sambutan yang disampaikan mayoritas mengungkapkan ucapan terima kasih dan permohonan maaf selama berlangsungnya kegiatan KKN di desa Tlompakan. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh dengan rasa haru, sebab warga merasa sangat berkesan dengan adanya program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN, ditambah dengan keakraban yang terjalin antara mahasiswa KKN khususnya dengan warga RW 04 dan masyarakat desa Tlompakan pada umumnya, menjadi kesan tersendiri yang akan selalu diingat oleh seluruh pihak yang ada di desa Tlompakan. Meski beberapa pengurus nampak mengusap air mata, namun perpisahan tersebut berlangsung dengan haru bahagia. Tak lupa, acara perpisahan yang dibungkus dengan konsep silaturahim tersebut ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa KKN kepada Bapak Sunardi dan Ibu Kadarwati, sekaligus dilangsungkan peresmian beberapa program monodisiplin yang bergerak dalam pilar kesehatan, program bank sampah, serta peresmian Posko Posdaya Tunas Manunggal yang ditempatkan pada rumah Ibu Dwi Kadarwati.
Di akhir acara, suasana semakin akrab dengan adanya pemotongan tumpeng dan makan bersama. Hidangan yang disajikan merupakan nasi tumpeng dan lauk pauk yang dibuat sendiri oleh Ibu Puji dan Ibu Windu dengan bantuan mahasiswa KKN. Meski acara telah berakhir seiring denga berakhirnya pula pengabdian mahasiswa KKN, Bapak Sunardi berpesan agar silaturahim dan rasa kekeluargaan tetap terjalin meski mahasiswa KKN sudah kembali ke Tembalang untuk melanjutkan kegiatan akademik lainnya. “Saya atas nama seluruh masyarakat di desa Tlompakan, khususnya warga yang berada di RW 04 Dusun Krajan Barat, berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa atas seluruh ilmu dan pelatihan yang telah diberikan. Saya berpesan semoga adik-adik kelak menjadi mahasiswa yang sukses, dan jangan lupa bahwa silaturahim ini harus tetap terjalin, rasa kekeluargaan yang telah kita bangun bersama tidak akan hilang sampai kapanpun. Selamat dan semoga berhasil saya ucapkan kepada adik-adik mahasiswa, doa kami selalu menyertai kalian”, pungkas Bapak Sunardi.