GAWAT!!! SAMPAH PLASTIK BISA MEMBAHAYAKAN EKOSISTEM LAUT PESISIR

Bogor (22/7), Pandemi COVID-19 yang terjadi secara tiba-tiba dengan penyebarannya yang begitu cepat, membuat pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran COVID-19. Kebijakan tersebut membuat Universitas Diponegoro mengeluarkan keputusan baru mengenai sistem Kuliah Kerja Nyata Tim II periode 2020 yang dilaksanakan secara online dan dilakukan di tempat tinggal masing-masing peserta. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II periode 2020 memiliki tema yaitu “Pemberdayaan Masyarakkat Ditengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s)”.

Tema tersebut mengarahkan saya (Qinthan Azzahra Aulia, S1-Ilmu Kelautan 2017) kepada permasalahan lingkungan yang ada di RT002/RW014 Cluster Arkadia, yaitu masih banyak warga yang menggunakan produk berbahan plastik. Hal itu terlihat dari tumpukan sampah plastik yang berada di tempat sampah. Selain itu dilakukan survei melalui pengisian kuisioner di google form yang disebar melalui grup Whatsapp RT. Hasil survei menyatakan bahwa masih banyak warga yang menggunakan produk plastik, namun mereka ingin berubah dan menerapkan perilaku sadar lingkungan. Untuk itu, saya membuat Poster Edukasi mengenai Bahaya Sampah Plastik yang Berdampak pada Kerusakan Ekosistem Laut Pesisir yang dibagikan melalui grup Whatsapp RT kepada para warga.

Saya harap dengan adanya program kerja tersebut, warga RT 002 Blok Arkadia dapat menerapkan pola hidup sadar lingkungan, yaitu dengan mengurangi penggunaan produk berbahan plastik dan beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, para warga diharapkan dapat memilah sampah di rumah dengan baik agar bisa dikelola dengan bijak.

Pengulas          : Jazimatul Husna, SIP., M.IP (Dosen Pendamping Lapangan KKN Tim II Tangerang Selatan, Juli 2020)

Tags                 : Tangerang Selatan B