Mempersenjatai UMKM Dengan Keuangan dan Pemasaran Digital Demi Meningkatkan Cuan Pada Masa Pandemi
Kendal, Semarang – Senin, (19/07) Mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2020 Kabupaten Kendal, Devita Septi Nur Azliah telah melaksanakan rangkaian program pertama pengabdian masyarakat di Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal. Program pengabdian masyarakat yaitu Pendampingan UMKM Telur Ayam Berkaitan dengan Masa Pandemi COVID 19 ini berupa pelatihan mengenai pencatatan keuangan secara manual dan digital serta pengenalan digital marketing atau pemasaran secara digital kepada pelaku UMKM di Desa Montongsari. Pelaksanaan program dilakukan secara bertahap sejak tanggal 19 Juli 2020 hingga 24 Juli 2020.
Yang melatarbelakangi program kegiatan pemberdayaan masyarakat ini yaitu karena setelah diumumkannya masuknya virus corona ke Indonesia pada Maret tahun 2020, membuat dampak yang luar biasa bagi semua bidang termasuk perekonomian. Perekonomian menjadi lesu dan terpuruk karena adanya kebijakan yang dilakukan untuk pembatasan kegiatan sehingga industri tidak bisa berproduksi secara maksimal. Tidak hanya pada industri besar namun juga termasuk pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) yang ikut terpuruk terdampak oleh masa pandemi ini. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada pelaku UMKM di Desa Montongsari, didapatkan hasil dimana masih sedikitnya UMKM yang beroperasi aktif dan belum adanya pemetaan potensi, lalu belum adanya pencatatan keuangan yang rapi dan terstruktur serta pemasaran yang belum dilakukan secara agresif, yang hanya dilakukan di sekitar tempat tinggal.
Program ini dilaksanakan di UMKM Telur Ayam, Desa Montongsari 02/03 dan dibagi menjadi dua kegiatan. Yang pertama, pelatihan pencatatan keuangan UMKM yang dilakukan secara manual dan digital. Secara manual, diberikan format laporan keuangan yang telah dibuatkan lalu mahasiswi memberikan petunjuk bagaimana cara pengisiannya dan melalui aplikasi “Buku Warung” yang dapat didownload melalui playstore atau appstore.
Pelaku UMKM terlihat antusias dengan pelatihan ini terlihat banyaknya pertanyaan selama kegiatan dilakukan. Untuk yang kedua, yaitu pelatihan digital marketing dengan memanfaatkan penggunaan media sosial yang ada. Kegiatan yang kedua ini dilakukan dengan mendaftarkan lokasi usaha melalui google maps serta pembuatan akun google bisnis.
Dengan program ini diharapkan UMKM dapat memiliki buku arsip catatan keuangan sehingga bisa digunakan untuk mendeteksi untung dan rugi, serta pelaku UMKM dapat mahir melakukan pemasaran secara digital sehingga ada perluasan pemasaran yang membuat produk lebih di kenal meluas dikalangan masyarakat tidak hanya di sekitar tempat tinggal. Selain itu, program ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan meskipun diluar kegiatan KKN. Dengan adanya perkembangan pada UMKM, dapat bermanfaat bagi desa karena sejahteranya dan tumbuhnya UMKM setempat. Ilmu yang diberikan dapat dikelola UMKM dan diajarkan pada masyarakat desa lain saat akan memulai usaha. Hasil akhir program kegiatan yaitu berupa booklet atau modul mengenai pencatatan keuangan dan pemasaran secara digital. (Devita Septi Nur Azliah, Manajemen – Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
Editor : Besar Tirto Husodo, S.Sos., M.Kes.