Mahasiswa KKN UNDIP Ajari Petani Bermain Sosmed

Lahan Pertanian warga sukakarya

LAMPUNG (18/7) – KKN tim II Universitas Diponegoro mengusung tema “KKN pulang Kampung” yaitu pelaksanaan KKN yang dilakukan di desa asal mahasiswa secara individu. Penulis, selaku peserta dari KKN tim II UNDIP 2020 melakukan pengabdian di desa sendiri yaitu desa Sukakarya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat. Desa ini memiliki jarak tempuh yang cukup jauh dari kota sehingga masih terbilang terbelakang akibat kurangnya pemahaman dan wawasan tentang berbagai teknologi. Mayoritas penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani kopi dan petani pisang.

Dampak negatif akibat penyebaran covid-19 di Indonesia telah menyebar disetiap kalangan, baik kalangan atas, menengah, hingga kalangan bawah. Dampak ini dirasakan diberbagai bidang kehidupan termasuk bidang ekonomi dan terlebih lagi di bidang kesehatan. Desa Sukakarya turut merasakan dampak negatif akibat pandemi covid -19. Dampak terberat yang dirasakaan oleh warga Sukakarya adalah terkait pendapatan dan ekonomi. Oleh karena itu perlu adanya upaya yang dapat membangkitkan ekonomi warga.

Menurut pemangku desa Sukakarya, Subrianto (42) “banyak potensi hasil pertanian yang bisa menunjang perekonomian masyarakat, namun kebanyakan terkendala dalam hal penjualan dan pemasaran”.

497
Konsultasi dan perizinan kepada pemangku

Meninjau permasalah yang dialami oleh masyarakat, penulis bertujuan untuk membantu warga dengan memberikan edukasi mengenai digital marketing, salah satunya dengan memanfatkan media sosial seperti facebook dan instagram. Upaya yang dilakukan penulis adalah membuatkan akun-akun media sosial pribadi warga dan memberikan pemahaman mengenai tata cara promosi di media sosial yang baik.

Program ini diharapkan dapat membantu dan menjawab keresahan warga akibat dampak negatif covid-19 ini khususnya dalam problematika pemasaran yang dialami masyarakat desa Sukakarya.

Oleh: Yunita Sari (Manajemen, FEB)

Editor : Fajrul Falah