Kolaborasi Bersama Pemuda Desa Sukawati, Hadirkan Ketenangan di Tengan Pandemi

Foto Bersama sebelum terjun ke pasar Sukawati

Sukawati, Bali (23/7). Pandemi Covid-19 memberikan keresahan bagi semua kalangan masyarakat. Seperti halnya yang dialami pedagang pasar di Desa Sukawati. Dilema antara tuntutan ekonomi yang harus dipenuhi dengan himbauan pemerintah untuk tetap dirumah saja menjadi problematika yang dirasakan. Untungnya, pemerintah akhir-akhir ini sudah memberikan kelonggaran PSBB wilayah dan pedagang pasar pun dapat menjalankan aktivitas ekonominya. Tentunya tetap ada pembatasan jam operasional pasar yaitu sesi pagi mulai dari pukul 07.00-09.00 WITA dan sesi siang mulai dari 12.00-14.00 WITA. Walau demikian, rasa was-was juga tidak hilang begitu saja, mengingat sangat sulit menerapkan protokol kesehatan di pasar.

Bersama karang Taruan putra Persada dalam menyemprotkan disinfektan

Penting untuk mengupayakan semaksimal mungkin mencegah penularan virus Covid-19, selain itu dari sisi psikologis tentu tidak kalah penting untuk memberikan ketenangan pada pedagang pasar dengan mengupayakan tempat berjualan mereka steril dari virus Covid-19. Berkolaborasi bersama pemuda setempat yang tergabung dalam Karang Taruna Putra Persada, Mahasiswa KKN Institut Pertanian Bogor Sukawati, dan Mahasiswa KKN Universitas Udayana Sukawati B, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Sukawati mencoba memberikan ketenangan psikologis dan meminimalisir penyebaran Covid-19.

Penyemprotan disinfektan sebagai salah satu langkah tanggap sanitasi dilakukan. Kegitan ini dilakukan pada tanggal 23 Juli 2020. Disinfektan yang telah dibuat kemudian di masukkan dalam dirigen sebagai media untuk menampung disinfektan yang sudah siap untuk disemprotkan di sekitar pasar dan tempat umum Desa Sukawati. Penyemprotan dilakukan menyebar di beberapa titik setelah jam operasional pasar usai agar tidak mengganggu kegiatan pasar yang berlangsung. Pedagang pasar pun menyambut penyemprotan ini dengan baik, bahkan banyak diantaranya meminta agar disinfektan disemprotkan sampai ke sudut-sudut ditokonya. Penyemprotan disinfektan ini diharapkan memberikan efek psikologis bahwa tempat para pedagang sudah steril dan penularan dapat diminimalisir. Selain penyemprotan disinfektan, kegiatan lainnya yang dilakukan antra lain, pembagian faceshield dan handsanitizer gratis.

Penulis : I Made Krisna Jaya (24050117140049) Statistika

Editor : Diar