CEGAH COVID-19: Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Cara Pembuatan Hand Sanitizer Secara Mandiri

Purwasari, Karawang (26/7/2020) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKN secara mandiri di kampung halaman masing -masing mahasiswa karena adanya pandemi Covid-19. Kegiatan KKN berlangsung selama 45 hari dari tanggal 5 Juli hingga 15 agustus 2020, dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”. Tim II KKN UNDIP 2020 Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari menyelenggarakan program monodisiplin berupa sosialisasi pembuatan hand sanitizer secara mandiri oleh Nafisa Khairunisa mahasiswi Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, yang dilaksanakan pada pukul 09.00 – 10.30 di wilayah RT 01 Griya Panorama Indah.

Program ini dilaksanakan berdasarkan masalah yang saat ini sedang terjadi di seluruh dunia, yaitu wabah Covid-19 yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Hingga saat ini, wabah Covid-19 ini masih belum bisa teratasi secara tuntas di seluruh dunia. Begitu pula dengan Indonesia, dimana kasus positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya. Untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus ini masyarakat melakukan berbagai tindakan diantaranya mengurangi kegiatan diluar rumah, menggunakan masker, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer saat berada di tempat umum. Hand sanitizer merupakan produk yang efektif dan efesien sebagai alternatif menjaga kebersihan dan kesehatan tangan. Namun sejak adanya pandemi virus Corona ini, hand sanitizer menjadi barang langka dan mahal karena pembelian yang masif dari masyarakat. Oleh karena hal tersebut dilakukan edukasi mengenai pembuatan hand sanitizer secara mandiri kepada masyarakat.

Penulis : Nafisa Khairunisa

Editor : Solikhin

Pelaksanaan program sosialisasi pembuatan hand sanitizer secara mandiri ini diikuti oleh warga khususnya remaja RT 01 Griya Panorama Indah. Pelaksaan program dimulai dengan sambutan perwakilan warga, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program dan pembuatan hand sanitizer. Pemaparan program dilakukan dengan penjelasan mengenai cara membuat hand sanitizer serta pentingnya penggunaan hand sanitizer. Selain itu, dilakukan juga penyuluhan mengenai protokol kesehatan selama pandemi covid-19. Selanjutnya dilakukan sosialisasi mengenai pembuatan hand sanitizer. Proses pembuatan hand sanitizer mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) dengan bahan yang digunakan untuk pembuatan 1 Liter hand sanitizer yaitu: 833,3 mL Ethanol 98%, 41,7 mL Hidrogen Peroksida 3%, 14,5 mL Gliserol 98%, serta air destilasi atau air rebusan yang sudah dingin. Hand sanitizer yang baik memiliki kandungan alkohol minimal 60% telah terbukti dapat membunuh sebagian besar bakteri dan virus. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku serta dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.