KHAWATIR AKAN PENINGKATAN JUMLAH PASIEN COVID-19. MAHASISWA PSIKOLOGI ASAL BANDAR LAMPUNG INI LAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KKN
Sukarame (18/07) Perkembangan jumlah pasien positif covid-19 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali pula wilayah Kota Bandar Lampung. Dilansir dari Kementeria Kesehatan Indonesia, per 17 Juli 2020 setidaknya sudah terdapat 219 kasus warga Bandar Lampung yang dinyatakan telah terinfeksi covid-19. Tentu kondisi ini pun mengharuskan adanya tinakan yang berguna untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Pengembangan inovasi yang dapat menunjang warga Bandar Lampung, khususnya di Perumahan Indah Sejahtera I, Kelurahan Sukarame adalah dengan meningkatkan kepedulian pada diri sendiri untuk mencuci tangan dengan wastafel portable injak kaki.
Tindakan ini tentu saja nantinya menarik perhatian bagi masyarakat Perumahan Indah Sejahtera I yang baru saja berpergian untuk mencuci tangannya lantaran wastafel portable injak kaki ini cukup ergonomis dan higienis. Dengan ukuran 50 x 50 x 100 cm wastafel portable injak kaki ini dapat meminimalkan stigma masyarakat mengenai wastafel umum yang tidak higienis, hal ini dikarenakan desain wastafel yang dirancang memiliki daya pedal injak kaki yang dapat mengeluarkan air tanpa banyak sentuhan tangan seperti wastafel pada umumnya yang harus membuka kran dan sabun.
Femila Sari Nursyah Putri yang tergabung pada Tim II KKN Universitas Diponegoro telah mencanangkan tindakannya tersebut agar seluruh warga Kelurahan Sukarame di Bandar Lampung terhindar dari covid-19. Selain mendapatkan persetujuan dari pihak Ketua RT, tindakannya ini pun telah didukung oleh warga setempat yang mana nantinya wastafel portale tersebut akan diletakkan di gerbang utama agar nantinya masyarakat yang baru saja datang-pergi akan mencuci tangannya menggunakan wastafel portable injak kaki.