MAHASISWA UNDIP KAMPANYE SAAT NEW NORMAL ????
Cilacap (27/2020). Istilah “New Normal” saat ini sedang bergaung dalam masyarakat. New Normal merupakan suatu adaptasi kebiasaan baru berupa penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari akibat adanya pandemi Corona Virus Disease (COVID-19). Masyarakat diminta untuk selalu rajin mencuci tangan setiap saat, memakai masker terutama saat keluar rumah serta selalu jaga jarak. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19, mengingat saat ini negara Indonesia mengalami peningkatan jumlah positif masyarakat yang tertular oleh virus tersebut.
Meskipun wilayah desa Karangkemiri saat ini masih masuk dalam zona hijau, masyarakat tetap perlu mengantisipasi wabah Covid-19. Maka dari itu, mahasiswa Undip melalui program KKN pulang kampung mengajak masyarakat di wilayah desa Karangkemiri untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19. Untuk menerapkan pola hidup dengan selalu mematuhi protokol kesehatan tersebut tentu masyarakat masih membutuhkan adaptasi serta himbauan yang dilakukan secara masif mengingat masyarakat saat ini banyak yang menyepelekan atau masih merasa bahwa lingkungan mereka dirasa masih aman.
Himbauan tersebut diantaranya berupa edukasi melalui poster mengenai kebiasaan baru beribadah sholat jamaah di masjid. Poster- poster tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya jamaah masjid yang ada di desa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penularan covid-19 dilingkungan tempat ibadah. Protokol yang diterapkan ditempat ibadah tersebut antara lain berupa pemakaian masker, berwudhu dari rumah, cuci tangan sebelum memasuki masjid, melakukan jaga jarak serta tidak bersalaman seperti biasanya jamaah lakukan selesai sholat. Kebiasaan-kebiasaan baru ini mungkin memang masih dianggap aneh dan belum dapat diterima oleh beberapa masyarakat sehingga masih diperlukan adaptasi untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi penularan covid-19 ini.
Mahasiswa undip juga mengampanyekan pemakaian masker serta cuci tangan kepada anak-anak TK Diponegoro. Hal tersebut bertujuan agar anak-anak diajarkan sejak dini mengenai tata cara cuci tangan yang benar serta bagaimana cara menggunakan masker. Kampanye tersebut dilakukan melalui edukasi dengan media bernyanyi dan bertepuk bersama sehingga dapat diterima dengan mudah oleh anak-anak. Pembelajaran seperti ini disambut dengan gembira oleh anak-anak TK Diponegoro. Mereka sangat menyukai edukasi peragaan cuci tangan dengan benar sambil bernyanyi bergembira.
Selain itu, masyarakat juga dibagikan stiker ajakan untuk selalu rajin cuci tangan dan pakai masker agar selalu ingat dan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Masyarakat selalu dipantau terutama saat mereka akan pergi bekerja serta keluar rumah. Ditempat-tempat strategis lain yang sekiranya menimbulkan kerumunan seperti balaidesa, pasar serta masjid-masjid diberikan bantuan paket disinfektan dan sabun cuci tangan yang disediakan untuk masyarakat.
Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat menjadi tergerak untuk selalu menaati aturan pemerintah dalam hal penerapan prokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari serta membuat masyarakat agar selalu siaga terhadap Covid-19 yang sangat cepat penularannya.
Penulis : Anindhita Putri Sugesti
Editor : Zaki Ainul Fadli.,S.S., M.Hum.