PENURUNAN DAN PENGENDALIAN RESIKO COVID-19 DARI DAPUR

Kota Bekasi, Senin, (27/7). Pelaksanaan KKN Mandiri melalui program penyuluhan dilakukan oleh seorang mahasiswa Universitas Diponegoro di wilayah tempat tinggalnya Kota Bekasi. Program penyuluhan dilaksanakan dengan target peserta yaitu ibu-ibu majlis ta’lim. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ada yaitu para peserta menggunakan masker dan melakukan physically distancing sehingga peserta dan penyuluh diharapkan tidak terpapar oleh virus Covid-19. Program yang dilaksanakan merupakan program kedua selama KKN Mandiri berlangsung mulai 5 Juli – 15 Agustus 2020. Mahasiswa yang bernama Anak Agung sebagai penyuluh tersebut mengangkat tema Edukasi Penyimpanan Produk Hasil Peternakan Agar Tidak Menurunkan Kualitas Di Masa Pandemi Covid-19.
Tema program tersebut sengaja diangkat oleh Anak Agung karena waktu pelaksanaan KKN Mandiri berdekatan dengan adanya Hari Raya Qurban sehingga harapan dengan diadakannya penyuluhan tersebut, warga dapat melakukan penyimpanan secara baik dan benar terhadap produk hasil peternakan seperti daging dan telur. Cara penyimpanan tentunya dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah khusus sehingga produk dapat terhindar dari resiko terpaparnya virus Covid-19 tanpa menurunkan kualitas dari produk tersebut. Contoh langkah yang dilakukan salah satunya adalah pada daging dengan memindahkan produk dari plastik ke wadah yang bersih dan disimpan didalam freezer.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan program 2 KKN Mandiri berjalan dengan lancar. Hal tersebut dapat diketahui dari peserta penyuluhan yang sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dengan materi yang disampaikan oleh Anak Agung. “Alhamdulillah, materi yang disampaikan sangat bermanfaat khususnya bagi kami ibu-ibu yang biasanya dirumah kan tugasnya kebagian simpan menyimpan produk bahan makanan kan.” Tutur bu Firda, ketua majlis ta’lim yang ikut menjadi peserta penyuluhan, Senin (27/7). “Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat, biasanya saya kalo beli telur tuh langsung aja dicuci supaya bersih tapi ternyata hal tersebut salah malah bisa menurunkan kualitas si telur dan bisa menjadi penyebab si telur cepat busuk.” Ujar bu Fajar salah seorang peserta penyuluhan, Senin (27/7).
Mahasiswa: Anak Agung Ariya Bagaskara
Editor: Aminah