Empat Hari Sadranan Dusun Sempon Desa Rejosari

Temanggung (27/1)- Sadranan merupakan tradisi kental adat Jawa yang dilakukan sebagai tanda syukur kepada sang pencipta atas keselamatan, kesuburan desa, dan segala yang diberikan kepada-Nya.  Dusun Sempon Desa Rejosari melakukan kegiatan sadranan kali dukun pada hari Jum’at (27/1). Warga Dusun Sempon berbondong-bondong menuju kali dukun dengan membawa makanan dari rumah dan menyantapnya bersama-sama dengan warga lain.

Kemudian acara sadranan ini dilakukan selama empat hari dengan berbagai acara, mulai dari tari-tarian hingga pengajian. Tari-tarian yang ditampilkan tersebut seperti tari Kuda Lumping, tari Topeng Ireng, ttari Dayakan serta tarian lainnya. Tari-tarian tersebut ditampilkan oleh berbagai umur mulai dari anak-anak, remaja serta ibu-ibu. Bukan hanya warga dusun Sempon saja yang menampilkan tarian-tarian tersebut. Desa lain pun ikut andil dalam memeriahkan acara ini, seperti desa Mranggen Kidul, desa Mojosari dan desa lainnya.

Pengajian merupakan penutupan dari empat hari sadranan di Dusun Sempon. Pengajian ini sangat khitmad dengan didatangkan hiburan serta ustad yang berasal dari Wonosobo. Warga sangat antusias dan terhibur dengan adanya hiburan serta pengajian yang diadakan di dusun Sempon tersebut.