*Maraknya Hand Sanitizer Abal-abal, Mahasiswa Undip Ajarkan Pembuatan Hand Sanitizer Sesuai Standard WHO dan Langkah Cuci Tangan yang Benar di Desa Bawu,Batealit,Jepara
Jepara (18/07/2020) – Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan corona.jepara.go.id, Kota Jepara memiliki kasus positif Covid-19 sebanyak 906 kasus. Kecamatan Batealit merupakan kecamatan dengan tingkat 3 teratas yang memiliki angka kasus Covid-19 terbanyak di kota Jepara. Salah satu desa di Kecamatan Batealit yaitu Desa Bawu, tercatat adanya 9 kasus positif Covid-19. Hal tersebut disebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan. Salah satu cara pemutusan rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengan melakukan sanitasi pada diri khusunya pada area tangan. Kondisi di Desa Bawu sendiri terlihat banyaknya masyarakat yang tidak menerapkan kegiatan tersebut ketika masuk kedalam toko,warung, ataupun setelah melakukan kegiatan di luar rumah. Hal ini menyebabkan kuman, bakteri maupun virus masih tetap menempel pada kulit dan dapat menularkan ke orang-orang di lingkungan sekitar. Anfa Adnia Fatma yang merupakan mahasiswi Farmasi KKN Tim II Undip, melaksanakan program kerja pelatihan pembuatan hand sanitizer sesuai standard WHO dan langkah cuci tangan yang benar dengan memberdayakan ibu-ibu PKK Desa Bawu.
Program kerja ini dilakukan pada tanggal 18 Juli 2020 di Balai Desa Bawu. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari kepala desa Bawu dan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi terkait manfaat, resiko, formula hand sanitizer yang sesuai WHO dan fungsi dari tiap bahan, serta bagaimana cara pembuatannya yang disampaikan oleh Anfa. Selanjutnya dilakukan pembuatan hand sanitizer bersama dengan ibu PKK. Setelah pembuatan hand sanitizer dijelaskan pula kepada ibu-ibu PKK mengenai penggunaan hand sanitizer yang dapat digunakan setelah disimpan selama 72 jam untuk melihat apakah ada kontaminasi dari handsanitizer yang dibuat. Kegiatan terakhir dilakukan dengan melakukan pelatihan langkah cuci tangan yang benar pada ibu-ibu PKK dan dipraktekkan bersama.
Handsanitizer yang telah dibuat diserahkan kepada kepala desa Bawu untuk dibagikan kepada masyarakat desa Bawu. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK untuk membuat handsanitizer sendiri sesuai dengan standard WHO dan menerapkan langkah sanitasi diri ketika masuk dan keluar dari toko, warung dan kegiatan lain di luar rumah.
Sumber Pustaka :
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara. 2020. Monitoring Data Covid-19. Diakses pada tanggal 24 Juli 2020. https://corona.jepara.go.id/
Oleh : Anfa Adnia Fatma 22010317120001
Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Hermin Werdiningsih, MT.