#XPUPUK ORGANIK KOHE KAMBING?? APAKAH ADA MANFAATNYA??X-13-A-4#
Kotoran hewan (kohe) kambing merupakan limbah sisa hasil peternakan yang setiap hari pasti dihasilkan, dan apabila limbah tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan dapat mencemari lingkungan. Biasanya peternak kambing hanya mengumpulkan limbah tersebut kemudian langsung di aplikasikan ke media tanam, tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Hal tersebut maka akan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat, dikarenakan pada kohe kambing terdapat NH3 (amoniak) yang bersifat panas dan jika kohe kambing langsung diaplikasikan maka akan dapat membakar tanaman dengan gejala kekuningan, kecoklatan bahkan menghitam pada daun serta didalam kohe kambing masih terdapat banyak bakteri patogen (jahat) yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman akan lambat.
Bumen (Senin, 27 Juli 2020) mahasiswa KKN Undip pada minggu ke 4 melaksanakan kegiatan diskusi dan pemberian informasi terkait dengan manfaat dari pupuk organik kohe kambing yang sudah dilakukan pengolahan terlebih dahulu (fermentasi). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program kerja yang telah dilaksanakan pada minggu ke 2. Kegiatan diskusi dan pemberian informasi manfaat pupuk organik kohe kambing dilaksanakan bersama dengan Bapak Ahmadi selaku petani dan peternak di Desa Bumen dan bertempat di kediaman rumah Bapak Ahmadi RT 03 RW 02 Desa Bumen pada pukul 10.15 WIB.
Mahasiswa Undip melakukan diskusi terlebih dahulu dengan Bapak Ahmadi setelah itu menjelaskan tentang manfaat dari pupuk organik kohe kambing. Mahasiswa Undip memberikan penjelasan secara singkat dan jelas terkait “kenapa pupuk organik kohe kambing harus diolah terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke media tanam beserta manfaatnya”.
Manfaat pupuk organik kohe kambing yaitu kaya akan kandungan unsur hara mikro maupun makro yaitu fosfor, nitrogen, kalsium dan kalium, memperbaiki struktur tanah sehingga memudahkan penetrasi akar dan akan merangsang pertumbuhan batang dan daun, membuat tanah menjadi lebih gembur dan memiliki tingkat prositas, drainase dan tingkat airasi yang lebih baik sehingga tanaman dapat tumbuh dengan maksimal, meningkatkan mikroorganisme (baik) didalam tanah sehingga lebih banyak hara yang tersedia oleh tanaman dan ramah lingkungan karena setelah dilakukan pengolahan (fermentasi) kohe kambing akan lebih mudah terurai. Diharapkan dengan pemberian informasi dan edukasi tersebut masyarakat desa Bumen khususnya petani peternak dapat mengetahui manfaat pupuk organik dari limbah ternak (kohe kambing) yang telah dilakukan pengolahan terlebih dahulu serta dapat mengurangi cemaran lingkungan dan mengurangi biaya perawatan untuk tanaman hortikultur dengan memanfaatkan limbah ternak yang ada disekitar untuk menjadi pupuk.