MAHASISWA UNDIP LAKUKAN PENYEMPROTAN DESINFEKTAN DI KELURAHAN KOTA BENGKALIS, INI EFEKNYA!
Bengkalis, Riau (20/7) – Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro saat ini sedang melaksanakan kegiatan pengabdian di Kelurahan Kota Bengkalis sejak 5 Juli hingga 15 Agustus mendatang. Seiring dengan penyebaran virus COVID-19 yang belum kunjung reda membuat masyarakat semakin waspada. Begitu juga dengan mahasiswa KKN yang mencoba melakukan upaya pencegahan penularan virus asal Tiongkok tersebut. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu menyemprotkan desinfektan dengan menggunakan cairan desinfektan yang dianjurkan seperti Natrium Hipoklorit atau pemutih rumah tangga. Penyemprotan desinfektan ini tentunya secara bertahap, pada Minggu (19/7) pagi dilakukan oleh para relawan, dibantu mahasiswa KKN, ketua RT dan pihak Kelurahan Kota Bengkalis dengan wilayah penyemprotan di ruang publik dan lingkungan rumah RT 06/RW 03.
Perlu diketahui bahwa desinfektan merupakan proses dekontaminasi yang menghilangkan atau membunuh segala mikroorganisme baik virus dan bakteri pada permukaan benda mati. Namun desinfektan tidak boleh disemprotkan berulang kali. Efek menyemprotkan desinfektan ke area yang luas dan berulang kali dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan harus dihindari. Lantas apa cara terbaik yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19 dan tidak menimbulkan efek buruk? Mengingat kontak orang-ke-orang merupakan rute penularan COVID-19 yang paling memungkinkan, Miftahul Hayati Fitri, salah satu mahasiswa KKN UNDIP mengimbau untuk fokus pada cara meminimalkan kontak dan menjaga kebersihan.
“Ini adalah salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan RT 06. Yang paling penting adalah tiap pribadi harus mengurangi kontak dekat dengan orang lain dan cuci tangan secara teratur,” ujar Bapak H. Suarno selaku Ketua RT 06. Sesederhana seperti kedengarannya, tapi cara ini termasuk efektif. Harapannya, masyarakat selalu ingat menjaga kebersihan diri sendiri sehingga dapat terhindar dari virus SARS-CoV-2 ini mengingat pandemi belum berakhir.