PELAKSANA BISNIS UMKM BANDAR LAMPUNG KEMBALI MEMBUKA USAHA DI MASA PANDEMI, MAHASISWA PSIKOLOGI BEKALI DENGAN PROGRAM PELATIHAN MANAJEMEN STRES
Sukarame (28/07) Pandemi Covid-19 tentunya telah memberikan dampak secara langsung di berbagai aspek kehidupan, salah satunya yang terasa sekali dalam kehidupan adalah aspek ekonomi. Sebagian besar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor industri kreatif mencapai 98% lumpuh akibat adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Berdasarkan survei pula yang telah dilakukan bahwa setidaknya terdapat 11 pelaksana bisnis di Sukarame, Bandar Lampung yang harus merasakan dampak pandemi seperti kerugian dan penurunan omset keuntungan.
Para pelaksana bisnis UMKM tersebut pun menuturkan apabila akan membuka kembali usaha mereka, namun masih ada perasaan takut dan khawatir untuk memulai kembali usaha tersebut. Kondisi ini lah yang membuat Mahasiswi Psikologi Universitas Diponegoro asal Bandar Lampung tergerak untuk menginisiasi sebuah program pelatihan manajemen stres agar dapat memberikan edukasi dan kesiapan secara psikologis kepada pelaksana bisnis UMKM untuk memulai kembali usaha bisnisnya.
Pelatihan manajemen stres ini cukup relevan dengan kebutuhan yang dirasakan oleh pelaksana bisnis UMKM, lantaran dalam melaksanakan bisnis yang mana masih dalam kondisi tidak pasti dan penuh hambatan ini harus lah pula memerlukan manajemen stres yang baik agar dapat bertahan dan mencapai kondisi resilien sebagai pebisnis. Pelatihan yang diberikan ini pun telah dimulai dan akan berlangsung selama seminggu, dimana satu hari pembekalan, tiga hari penugasan, satu hari pelaporan dan pembekalan kembali, tiga hari penugasan yang kedua dan diakhiri dengan penutupan dan asesmen akhir.
Sebagai Mahasiswi Psikologi, Femila Sari Nursyah Putri, memberikan pelatihan manajemen stres ini merupakan suatu bentuk kekhawatirannya dan salah satu bentuk implementasi ilmu yang telah didapatkan. Program pelatihannya tersebut ini pun mendapatkan dukungan dari pihak birokrasi setempat dan disambut baik oleh pelaksana bisnis UMKM. Harapannya, kegiatan yang dilakukannya tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil seperti tersedukasinya para pelaksana bisnis UMKM serta diterapkannya ilmu dari pelatihan yang telah diberikannya tersebut.