Posyandu Lansia Tutup, Mahasiswa KKN Undip inisiatif pantau kesehatan lansia di desa sendiri
Pekuncen, Banyumas (22/7). Pandemi COVID-19 menyebabkan terhambatnya pelaksanaan Posyandu lansia di Desa Pasiraman Kidul. Salah satu tujuan posyandu lansia yaitu memantau kondisi kesehatan para lansia, sebagai salah satu program promotif dan preventif di tingkat desa yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.
Menjawab hambatan pelaksanaan posyandu lansia, Indi, mahasiswa Fakultas Kedokteran, peserta KKN Tim II Undip 2020 mengadakan program “Pengukuran Tekanan Darah Lansia dan Edukasi terkait Hipertensi dan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi”.

Program ini direncanakan mulai dilaksanakan pada Rabu, 22 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020. Mahasiswa KKN Undip mendatangi rumah para lansia di Desa Pasiraman kidul dan mengukur tekanan darahnya. Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, Mahasiswa KKN Undip lakukan edukasi kepada para lansia beserta keluarganya mengenai pencegahan hipertensi untuk lansia yang tidak menderita hipertensi dan kepatuhan minum obat hipertensi untuk lansia yang menderita hipertensi. Masyarakat sekitar, khususnya keluarga para lansia juga ikut dilibatkan dalam membantu edukasi kepada para lansia. Selain itu, dokumentasi catatan hasil pemeriksaan tekanan darah juga dilakukan.

Edukasi mengenai hipertensi dan kepatuhan minum obat hipertensi kepada Ibu Wartini
Selama pandemi COVID-19 masyarakat selalu khawatir dengan kondisi tekanan darahnya karena tidak ada yang memonitor tekanan darah mereka. Oleh karena itu, masyarakat nampak sangat antusias dengan program ini. “Saya sangat senang dengan adanya mahasiswa KKN dari FK Undip yang mengukur tensi saya. Saya jadi tahu apakah tensi saya tinggi atau tidak. Lalu karena tensi saya tinggi, saya diberi saran makanan yang harus dihindari dan diingatkan untuk minum obat teratur. Semoga kedepannya akan ada lagi kegiatan semacam ini,” ujar Wartini, salah satu lansia di Desa Pasiraman Kidul. Data hasil pengukuran tekanan darah dari seluruh lansia di Desa Pasiraman Kidul kemudian akan diberikan kepada kader posyandu lansia, bidan desa, dan kepala seksi kesejahteraan Desa Pasiraman Kidul.
Program ini diharapkan mampu mengurangi angka kejadian hipertensi di Desa Pasiraman Kidul dan mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia.
Oleh : Indi Rafi’ Mahardika Winarno_FK_Kedokteran_22010117120026
Editor : Dr. Cahya Tri Purnami, SKM, M.Kes