Cegah Penularan Covid-19 di daerah Pudakpayung, mahasiswa KKN segera mengambil tindakan
Pudakpayung, Semarang (15/7/2020) — Maraknya Pandemi yang tak kunjung reda belakangan ini, membuat masyarakat sedikit pesimis terhadap estimasi pemerintah yang seharusnya di akhir bulan juli ini pandemic ini harusnya kunjung mereda. Tetapi, sayang sekali pandemic ini tidak bisa kunjung reda ketika tidak ada kesadaran dari warganya sendiri tentang pentingnya pengetahuan serta cara pencegahan terhadap Virus COVID-19 ini.
Karena melihat kesadaran dari masyarakat kurang, 3 mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP yakni Rino, Faza, dan Yau menjadi geram dengan kurangnya kesadaran dari masyarakat. Akhirnya mereka berinisiatif dengan berbagai cara, dengan cara yang paling sederhana hingga dengan memberikan edukasi tentang virus Corona ini.
“wong kita sehat-sehat saja kok, nggak usah terlalu parno lah dengan keadaan sekarang” ujar seorang warga yang keluar rumah tetapi ketika diingatkan tetap saja mengelak “Pak, sebaiknya mencegah itu lebih baik daripada mengobati, nanti kalau sudah sakit pasti biayanya mahal” ujar Faza kepada bapak yang tidak memakai masket.
Pada kenyataannya, warga di pudakpayung masih kurang kesadarannya tentang pentingnya mencegah agar virus corona ini bisa selesai. Dengan adanya hal ini, Ketua RW setempat yakni Pak Maryanto, malamnya segera mengumpulkan ketua RT setempat dan berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UNDIP untuk segera memberikan arahan kepada para ketua RT agar warganya mendisiplinkan diri untuk selalu memakai masker dan selalu cuci tangan apabila selesai berkegiatan dan ingin masuk ke dalam rumah.
“2 hal seperti mencuci tangan dan selalu memakai masker adalah kunci agar kita tidak terkena covid. Saya harap hal-hal kecil ini dapat dilakukan oleh seluruh warga RW pudakpayung agar daerah kita terbebas dari yang namanya virus corona yang ngerepotke” ujar pak RW dalam rapat.
Setelah beberapa hari kemudian, mulai terlihat hasil warga mulai banyak yang menggunakan masker kemana-mana, serta beberapa warga yang mampu untuk membuat tempat cuci tangan di depan rumah mereka.