#XPeran KKN Undip dalam Membangitkan Motivasi Belajar di RumahX-30-B-4#
KEPUNDUNG, SURUH – Pembelajaran efektif, bukan membuat Anda pusing, tetapi bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah dan menyenangkan (M. Sobry Sutikno).
Senin (27/7) KKN Undip memberikan sosialisasi tentang membangitkan motivasi “Belajar di Rumah” kepada para orang tua di lingkungan wilayah RT 03 Dusun Kepundung.
Sosialisasi pembangkitan motivasi diberikan oleh KKN Undip yang sedang melaksanakan KKN di lingkungan tersebut. Sosialisasi ini dilaksanakan secara door to door, sekaligus membantu adik-adik yang kesulitan mengerjakan tugas di wilayah terkendala akses sinyal ini.
KKN Undip berikan sosialisasi yang berisi tentang motivasi dalam kegiatan belajar. Dasar informasi dalam pemberian materi motivasi ini bersumber dari laman sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id. Motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin, kelangsungan, dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan).
Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.
Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan orang tua untuk menumbuhkan motivasi belajar putra/putrinya, sebagai berikut :
- Menjelaskan tujuan belajar
- Memberikan hadiah
- Orang tua memberikan pujian
- Memberikan hukuman
- Membentuk kebiasaan dan lingkungan belajar yang baik
- Membantu putra/putrinya jika kesulitan belajar
- Menggunakan metode bervariasi
- Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Dengan melihat situasi dan kondisi saat proses pembelajaran berlangsung, orang tua dapat memilih item yang cocok digunakan. Karena bagaimanapun jika putra/putrinya kehilangan motivasi dalam belajar, maka tujuan pendidikan akan sulit tercapai.