TEMPAT USAHA SUMBER PENYEBARAN COVID? Mahasiswa KKN Undip Sosialisasi Pentingnya Pencegahan COVID-19 dari Tempat Usaha dan Pembuatan Seaweed Jelly Handsinitizer

Kab. Badung, Bali (30/07/2020) KKN TIM II UNDIP yang dilaksanakan pada Juli – Agustus 2020 yang bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara mandiri di desa masing-masing. KKN dilaksanakan di Desa Jimbaran, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta Selatan, Provinsi Bali.

Pada situasi pandemik ini masih banyak yang tidak mengikuti protokol kesehatan, salah satunya yaitu pelaku usaha. Padahal salah satu sumber penyebaran Covid-19 berasal dari tempat usaha karena banyak pembeli yang bergantian masuk dan keluar tanpa diketahui riwayat kesehatannya. Program yang dilaksanakan yaitu “Mengedukasi bertema pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menyediakan Seaweed Jelly Handsinitizer di tempat usaha”. Oleh karena itu perlunya antisipasi yang ketat dengan mengikuti protokol kesehatan dengan penggunaan masker dan selalu menggunakan handsinitizer sebelum masuk maupun keluar dari tempat usaha. 

Tujuan sosialisasi kepada pelaku usaha Desa jimbaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip agar pelaku usaha mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah dengan penggunaan masker dan menyediakan handsinitizer bagi pembeli yang datang dengan pembagian brosur dan memberikan tester salah satu contoh produk buatan mahasiswa. Sosialisasi pembuatan Seaweed Jelly Handsinitizer juga dimaksudkan agar mempermudah pelaku usaha untuk membuat sendiri agar tidak memberatkan masalah finansial dan lebih praktis serta alami.

Bukan hanya mensosialisasi saja tapi mahasiswa KKN pun membagikan beberapa produk Seaweed Jelly Handsinitizer kepada para pelaku usaha. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu atau dorongan untuk para pelaku usaha agar mulai mengikuti protokol dan menyediakan Handsinitizer serta membagikan informasi  yang didapat kepada warga sekitar maupun keluarga sendiri.

Penulis: Sarah Pebriyani BR Turnip

Editor: Diar