Wow! Banyak Masyarakat Terkena Chikungunya, Mahasiswi KKN UNDIP Ajarkan Jadi “Jumantik” Mandiri

Pasir Lor, Karanglewas, Banyumas (24/07/2020) – Covid-19, merupakan penyakit yang saat ini menjadi pusat perhatian seluruh lapisan masyarakat di dunia. Di Indonesia, Covid-19 masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Menurut peta persebaran kasus Covid-19 yang diposting di laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, angka kejadian Covid-19 terus meningkat.

Namun siapa sangka? Ditengah-tengah pandemi Covid-19 ini muncul penyakit lain yang merupakan penyakit endemis di Banyumas, dimana penyakit endemis didefinisikan sebagai penyakit yang selalu muncul suatu daerah tertentu. Baru-baru ini jumlah dari kasus penyakit tersebut meningkat dan banyak warga yang mengeluhkan banyaknya warga di sekitar mereka terjangkit penyakit tersebut. Ya, penyakit itu adalah Chikungunya. Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan ditandai dengan serangan demam dan nyeri pada sendi. Diperlukannya pemantauan jentik guna agar rumah terbebas dari jentik yang akan berkembang menjadi nyauk dewasa dan meminimalisir kemungkinan untuk terjadinya penyebaran Chikungunya serta DBD (demam berdarah dengue).

Banyaknya keluhan dari warga sekitar mengenai jumlah kasus Chikungunya yang tinggi dan saran dari bidan desa untuk menyebarluaskan topik mengenai Chikungunya mendorong mahasiswi UNDIP untuk membuat suatu program edukasi masyarakat yang akan membahas seputar Chikungunya dan bagaimana cara pencegahannya, dimana program tersebut diharapkan dapat menekan angka terjadinya kasus Chikungunya di desa tersebut.

Setelah diberikannya izin untuk menyampaikan materi edukasi seputar Chikungunya dan bagaimana cara pecegahannya disela-sela kegiatan arisan ibu-ibu RT04/RW04. Program tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (19/07/2020) pukul 14.00 WIB. Kegiatan pemberian edukasi berjalan dengan kondusif, disambut dan diterima dengan baik, dan ibu-ibu PKK tersebut mendengarkan serta menyimak edukasi dengan seksama.

Penyampaian edukasi mengenai Chikungunya dan cara untuk pencegahannya diharapkan peserta dapat mengenal lebih dalam lagi mengenai penyakit Chikungunya, mengingatkan pentingnya PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan 3M+, meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan luar maupun dalam rumah, serta menjalankannya sehingga angka kejadian di Desa Pasir Lor dapat berkurang.

Penulis: Ardhina Anggun Yassinta Gutama

Editor: Cahya Tri Purnami