Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Wangikan Pupuk Organik Cair di TPS

Dokumentasi Pribadi : Foto setelah melakukan kegiatan pelatihan di TPS 3R ”KSM Resik Tumoto” Desa Kajoran

Kajoran, Magelang (28/7), Pupuk Organik Cair (POC) salah satu pupuk yang dihasilkan oleh TPS Desa Kajoran. Mahasiswa KKN Undip telah mengajak pengelola Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R ‘’Resik Tumoto’’ Desa Kajoran dengan adanya sebuah Pelatihan Pengolahan Hasil Pupuk Organik Cair (POC) dari Cangkang Telur dan Serai untuk Mengurangi Bau Busuk POC yang dilaksanakan pada Selasa, 28 juli 2020 di TPS 3R ‘’KSM Resik Tumoto’’ Desa Kajoran. Kegiatan ini dilakukan dikarenakan bau busuk dari POC mengurangi minat masyarakat Desa Kajoran menggunakan POC. Euforia masyarakat terjadi pada awal berdirinya TPS di Desa Kajoran, mereka berbondong – bondong untuk mencoba menggunakan POC, POC yang dihasilkan dari TPS terbukti bisa menyuburkan tanah dan dapat membuat tanaman jauh lebih baik, sayangnya bau busuk yang dihasilkan dari POC mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan POC lagi. Selain itu, perlu adanya pengoptimalan pengolahan POC dengan penambahan cangkang telur untuk meningkatkan unsur hara tanah pada tanaman yang diberi POC ini.

Dokumentasi Pribadi : Foto Penyerahan Poster

Berbicara mengenai pupuk, Desa Kajoran bisa mengelola limbah rumah tangga dengan adanya pengadaan pemilahan sampah organik dan sampah anorganik. Tiap rumah di Desa Kajoran memiliki tempat sampah organik dan anorganik yang menghasilkan sampah organik dan sampah anorganik. Hasil sampah dari limbah rumah tangga ini yang akan selanjutnya dikelola oleh TPS Desa. TPS 3R ‘’KSM Resik Tumoto’’ Desa Kajoran sudah bisa mengelola sampah organik. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC). Kedua pupuk ini berasal dari sampah organik limbah rumah tangga masyarakat desa Kajoran, sedangkan sampah anorganik diberikan kepada TPA kab. Magelang agar dapat bisa diolah dengan tepat nantinya karena belum adanya fasilitas pengolahan untuk sampah anorganik. Namun, di TPS ini sudah menerapkan 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Hasil pupuk kompos habis dibeli oleh para petani di Desa Kajoran maupun sekitarnya. Namun, Pupuk Organik Cair (POC) belum optimal digunakan oleh masyarakat, untuk menambah nilai Pupuk Organik Cair (POC), mahasiswa KKN Undip melaksanakan pelatihan pengolahan hasil POC dari Cangkang Telur untuk menambah kualitas POC dan dengan penambahan serai sebagai bahan untuk mengurangi bau busuk POC. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi dengan adanya pembahasan yang berkaitan dengan kegiatan termasuk latar belakang mengapa dilakukannya kegiatan ini. Kegiatan selanjutnya dengan pembahasan mengenai cara – cara pembuatan pupuk melalui media poster yang berisi alat dan bahan, cara pembuatan, catatan penting, dan peringatan. Selanjutnya kegiatan peragaan dan praktik dalam pengolahan hasil POC dengan adanya bahan 1 berupa pupuk organik cair, bahan 2 yaitu berupa tepung cangkang telur ayam, dan bahan 3 berupa potongan serai kecil kecil yang dipraktikkan dengan pembuatan POC dari cangkang telur dengan penambahan serai untuk mengurangi bau busuk yang ditimbulkan oleh POC yang dihasilkan oleh TPS.

‘’ Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pengelola TPS untuk mengolah POC agar lebih optimal dalam hal mengurangi bau busuk POC dan juga meningkatkan kandungan yang ada di POC itu sendiri, sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan pupuk organik cair ini.’’ kata Mahasiswa KKN Tim II Undip.

Oleh : Yuyun Woro R (Fisika/FSM)

Editor : Abdi Sukmono