#X PENGARUH PANDEMI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN X-40-A-4#

Rabu, 29 Juli 2020 – Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Rifda, salah seorang mahasiswi di universitas diponegoro yang sehari-harinya tidak sempat untuk memasak dikarenakan aktifitas yang menumpuk. Sehingga untuk mencukupi asupan bagi tubuhnya dia biasanya membeli makanan dari luar untuk dimakan di kosannya.

Fenomena ini memang kerap kali ditemukan di tengah-tengah kalangan mahasiswa. Namun semenjak adanya pandemi kebiasaan-kebiasaan makan di luar menjadi suatu hal yang dihindari demi memenuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sehingga peran media khususnya internet sangat penting untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen.

Maylisa, salah satu mahasiswi di universitas diponegoro juga mengaku bahwa sehari-harinya ia memanfaatkan peran internet untuk menemukan makanan yang diinginkannya dan dikirimkan ke kosannya. Maylisa melihat iklan dari warungmakanbuses di instagram dan tertarik untuk mencicipi masakan milik Warung Bu Ses. Ia mengaku bahwa keberadaan Warung Bu Ses yang sebelumnya tidak muncul di permukaan sekarang sudah dapat diketahui oleh banyak mahasiswa-mahasiswi undip sejak penerapan metode Online Selling.

Foto Maylisa dengan Saya

Tidak hanya Maylisa, bahkan beberapa customer dari Warung Bu Ses merasa sangat terbantu dengan penerapan metode online selling ini sehingga masakan dari Bu Ses dapat di jangkau dengan mudah dari tempat tinggal masing-masing. Hal ini menjadi suatu bukti ke-efektifan metode Online Selling pada masa pandemi seperti ini. Metode ini terbukti mampu membantu sebuah usaha kecil di tengah-tengah Bulusan untuk mencuat namanya hingga seantero Tembalang.