#X Proteksi Penyebaran Covid-19, Mahasiswa Undip Bagikan Produk Handsanitizernya ke Guru dan Pihak Sekolah di Desa Gentan X-33-A-4#
Gentan (23/07) Setelah kegiatan produksi handsanitizer bersama para remaja di Dusun Turunan Rt. 04 Rw.03 Desa Gentan, kegiatan KKN Mahasiswa Undip yang bernama aftahul husna dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan handsaitizer dari pelepah pisang dan pembagian produk handsanitizer kepada Guru-guru yang tetap aktif pergi ke sekolah di Desa Gentan. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah rantai penularan covid-19 dan persiapan menghadapi Covid-19 saat era New Normal.
“Memasuki era yang disebut New Normal, semua aktivitas kembali dibuka termasuk lembaga pendidikan seperti madrasah dan sekolah. Melakukan aktivitas ditengah pandemi Covid-19 harus mengikuti anjuran pemerintah seperti memakai masker, membawa handsanitizer jika berpergian keluar rumah, dan lain-lain. Pembagian produk handsanitizer kepada para guru dan pihak sekolah perlu dilakukan mengingat saat ini para guru sudah mulai bekerja di sekolah walaupun pembelajaran tetap dilakukan secara daring. Hasil yang diharapkan dari sosialisasi dan pembagian produk handanitizer ini yaitu para guru mengetahui cara sederhana membuat handsanitizer dan mencegah rantai penularan Covid-19” Ujar Aftahul Husna.
Pada kegiatan ini, mahasiswa Undip menjelaskan bagaimana cara membuat handsanitizer dari pelepah pisang serta membagikan produk handsanitizer kepada guru dan pihak sekolah produksi handsanitizer yang akan dibagikan kepada masyarakat. Pelepah pisang dapat digunakan sebagai bahan dasar hand sanitizer karena mengandung saponin, tanin, dan alkaloid yang bersifat antibakteri. Pembuatan handsanitizer ini cukup sederhana dan tidak memerlukan biaya yang besar. Dengan memanfaatkan pelepah pisang, alkohol 70% dan air dengan perbandingan 2 : 1 : 2 serta 3-4 tetes minyak essensial oil. Hasil produk handsanitizer kemudian dibagikan kepada guru dan pihak sekolah saat sosialisasi, diantaranya MI Tamrinul Ulum Jetis, RA Tamrinul Ulum Jetis, dan lain-lain. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya para guru dalam menghadapi pandemic covid-19.