Mencegah Penyebaran Virus Covid-19 dengan Formula Hand Sanitizer Rekomendasi WHO (World Health Organization)
Bojonegoro (27/07/20) – Keberadaan virus Covid-19 sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, hal ini dikarenakan Covid-19 tidak hanya menghantui Indonesia, namun juga seluruh negara di dunia, sehingga mengharuskan kita untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
Hal mendasar dalam menjaga kebersihan adalah dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun saat kita berpergian, sering kali keberadaan air mengalir ini susah dijumpai. Oleh karenanya, hand sanitizer menjadi salah satu alat pembersih tangan alternatif yang cukup efektif dalam membunuh kuman. Akan tetapi, dikarenakan permintaan yang tinggi dalam waktu yang singkat, harga hand sanitizer di masa pandemi Covid-19 ini menjadi melambung tinggi. Sehingga tak jarang kita jumpai tutorial cara membuat hand sanitizer di berbagai media social yang ujung-ujung cenderung asal-asalan karena tidak memperhitungkan dengan pasti apakah kandungan zat dalam hand sanitizer telah memenuhi standar kesehatan yang sesuai.
Sejalan dengan hal tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara membuat hand sanitizer sesuai formula yang direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization)
(Sumber : Galeri penulis)
(Sumber : Galeri penulis)
Kegiatan “Sosilisasi Pembuatan Hand Sanitizer Sesuai Standar WHO” ini dilakukan kepada masyarakat di Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Tak hanya sebatas tahu bagaimana cara membuat hand sanitizer sesuai standar WHO, masyarakat juga diberi penjelasan mengenai hal-hal mendasar yang diketahui tentang hand sanitizer, manfaat setiap zat yang terkandung dalam hand sanitizer sesuai standar WHO, serta cara pencegahan Covid-19, salah satunya dengan cara selalu menjaga kebersihan dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer bila sedang berpergian. Harapannya masyarakat dapat lebih sadar dalam menjaga kebersihan sebagai wujud aksi pencegahan virus Covid-19, serta selektif dalam memiliki hand sanitizer yang digunakan. Sehingga kedepannya diinginkan angka penambahan kasus baru Covid-19 di Jawa Timur dapat menurun secara signifikan.
(Sumber : Galeri penulis)
Oleh : Nisrina Yumna Hanifah
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro