PEMBERDAYAAN KADER SELAMA PANDEMI DI ZONA MERAH.
Manyar, Gresik (28/07/2020). Pernah mendengarkan lirik lagu yang mengatakan “daripada patah hati, lebih baik sakit gigi”?. Pasti kalian pernah merasakan nyerinya ketika sakit gigi menyerang. Sakit gigi timbul tanpa memandang usia, rasa sakit yang menyerang tiba-tiba, bahkan kehilangan nafsu untuk makan. Dimasa pandemi, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh, apalagi saat ini banyak dokter gigi yang tutup praktik akibat khawatir akan transmisi droplet dari alat yang digunakan. Kondisi seperti ini pasti menyulitkan kalian untuk periksa ke dokter gigi jika merasakan sakit gigi.
Rendahnya kepedulian masyarakat warga Desa Tebalo mengenai kesehatan gigi dan mulut masih disayangkan, banyak anak-anak yang harus mengalami bogang (kehilangan gigi), masyarakat yang mengeluhkan sakit gigi karena berlubang, gusi bengkak dan mudah berdarah. Keadaan tersebut memberikan inisiatif bagi mahasiswa Undip yang sedang melaksanakan KKN di desa tersebut untuk melaksanakan kegiatan berupa pemberdayaan kader Desa Tebalo untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satu tugas utama dari kader ialah memberikan sosialisasi dan menggerakkan masyarakat, dengan dilaksanakannya pemberdayaan kepada kader, para angggota kader diminta untuk menyebarkan informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut dilingkungan tempat tinggalnya, sehingga informasi dapat diterima oleh masyarakat luas di Desa Tebalo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (23/07) dengan beberapa tahap, tahap pertama ialah memberikan buku materi, video penjelasan mengenai keluhan yang sering dialami, dan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dimasa pandemi. Pada tahap ini dilakukan dengan mengirim file melalui whatsapp group. Tahap kedua ialah diskusi dengan anggota kader posyandu yang memiliki pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan, kegiatan ini dilakukan dengan cara videocall group sehingga ada komunikasi dua arah dan menjawab pertanyaan dari anggota yang menanyakan. Tahap ketiga dari kegiatan ini adalah pemberian poster dan buku materi kepada ketua poskesdes yang nantinya dapat digunakan untuk kegiatan posyandu ketika situasi covid dapat diatasi.
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini adalah, anggota kader lebih memahami tentang kesehatan gigi dan mulut, khususnya keluhan yang sering dialami, mekanisme terjadinya sakit gigi, dan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sehingga informasi dapat disebar luaskan ke lingkungan tempat tinggal sekitar, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tebalo.
Bidan Desa menyayangkan kegiatan yang dilaksanakan saat ini hanya berlangsung secara online, tidak dapat dilakukan dengan tatap muka, namun antusias kader dalam menanggapi materi yang diberikan cukup tinggi. Setelah dilaksanakan program kegiatan ini, kader Desa Tebalo siap untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut masyarakat di Desa Tebalo.
Oleh : Dini Rachmawati
Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.