MAHASISWA KKN UNDIP LAKUKAN EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PEMBERIAN CORONA KIT
Semarang 24 Juli 2020 – Dikutip dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai angka 95.418 per tanggal 24 Juli 2020. Angka kejadian kasus baru Covid-19 belum mengalami penuruan yang berarti. Salah satu faktor risiko tidak signifikannya penuruan angka kejadian tersebut adalah kurang patuhnya beberapa warga dalam pelaksanaan protokol kesehatan di era new normal ini. Diketahui bahwa PHBS merupakan upaya pencegahan rantai penularan Covid-19 yang sangat berarti. Kurangnya kepatuhan warga dalam penerapan PHBS ini secara tidak langsung akan meningkatkan risiko penularan Covid-19. Namun, kurangnya kepatuhan warga ini bisa jadi dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai PHBS.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro yang bertugas di Kelurahan Ngesrep melihat kejadian ini sebagai sesuatu yang bisa diangkat sebagai program kerja yang akan sangat bermanfaat di tengah pandemi Covid-19 ini. Kurangnya pengetahuan warga mengenai PHBS dapat dihindari dengan pemberian edukasi PHBS seperti pemakaian masker saat hendak keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan etika batuk. Beberapa contoh PHBS tersebut sangatlah berarti dalam upaya pencegahan Covid-19.
Sasaran pemberian edukasi PHBS ini adalah tempat yang berpotensi terdapat keramaian atau kerumunan yaitu seperti toko, warung tenda, tempat fotokopi, dan lain-lain. Selain tempat yang berpotensi terjadi keramaian, pemberian edukasi juga diberikan pada warga yang masih tidak menggunakan masker saat sedang bepergian. Edukasi diberikan menggunakan media leaflet yang berisi cara cuci tangan pakai sabun dan perilaku hidup bersih dan sehat di era Covid-19. Setelah diberikan edukasi mengenai PHBS dan cuci tangan pakai sabun, warga diberi Corona Kit yang berisi leaflet edukasi, masker kain, sabun cuci tangan, handsanitizer, madu, dan vitamin. Corona Kit ini selain berfungsi sebagai media implementasi edukasi juga diharapkan dapat menjadi upaya peningkatan imunitas tubuh warga. Diketahui bahwa madu dan vitamin dapat meningkatkan imunitas apabila dikonsumsi rutin dan peningkatan imunitas akan dapat menghindarkan tubuh dari terkenanya penyakit.
Melalui program yang akan mahasiswa laksanakan ini, diharapkan warga dapat memiliki pengetahuan yang lebih mengenai bagaimana pencegahan penularan Covid-19 melalui PHBS. Warga yang awalnya sekadar tahu mengenai perilaku hidup sehat akan menjadi paham mengenai hal ini. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran. warga akan hal ini, diharapkan warga dapat mengimplementasikan perilaku hidup sehat khususnya pemakaian masker, cuci tangan pakai sabun, dan etika batuk dengan benar. Secara tidak langsung hal ini nantinya akan dapat menurunkan angka kejadian Covid-19 di Indonesia.
Dian Lutfiana
22010117130167
KKN TIM II Undip Kelurahan Ngesrep
dibawah bimbingan: Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si