Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan Berbasis 3M (Murah, Mudah dan Manfaat)
By KKN Ds. Mojosongo RT 01 RW 07, Dsn. Balongbesuk Kec. Diwek, Kab. Jombang, Pengabdian Masyarakat
Jombang (27/07/2020) Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral. Di era pandemi covid-19 ini penerapan protokol kesehatan pada masyarakat desa sangat diperlukan agar masyarakat dapat mengerti bagaimana cara menghidari dan mencegah penularan COVID-19 dengan cara melakukan perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan yang baru agar dapat hidup produktif dan terhindar dari penularan COVID-19.
Program kerja KKN yang diterapkan di era pandemi saat ini yaitu program sosialisasi penerapan protokol kesehatan berbasis 3M (murah, mudah dan manfaat). Penerapan protokol kesehatan berlaku bagi siapa saja yang terlibat atau berada di tempat dan fasilitas umum. Prinsipnya protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum harus memuat perlindungan kesehatan individu seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun atau memakai handsanitizer, jaga jarak fisik dengan orang lain, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu penerapan penggunaan alat proteksi diri yang digunakan untuk pencegahan penularan covid-19 salah satunya penggunaan masker, handsanitazer dan face shield. Lokasi sosialisasi penerapan protokol kesehatan ini dilakukan di desa mojosongo RT 01 RW 07 Jombang, Jawa Timur. Kegiatan sosialisasi ini menjelaskan bagaimana cara penerapan protokol kesehatan serta mengajarkan masyarakat untuk membuat alat proteksi diri yaitu seperti halnya handsanitizer, masker kain dan face shield dengan menggunakan bahan yang murah, mudah dan manfaat. Sosisalisasi ini menggunakan media poster sebagai sarana pendukung edukasi serta memudahkan dalam hal penyampaian materi yang terkait yang dilakukan secara door to door mengingat tidak diizinkannya untuk mengumpulkan masyarakat dalam satu titik lokasi secara bersamaan. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 26-28 Juli 2020.
Sebelum dilaksanakan kegiatan sosialisasi, terlebih dahulu membuat alat proteksi diri seperti halnya membuat handsanitizer, masker kain dan face shield sebagai alat peraga cara pembuatan yang bertujuan sebagai memudahkan masyarakat untuk mengetahui hasil yang telah dibuat. Bahan pembuatan ini mengunakan bahan dan alat yang mudah diperoleh oleh masyarakat serta harga untuk pembuatan pastinya jauh lebih terjangkau. Hasil yang telah dibuat nantinya dibagikan ke masyarakat sebagai buah tangan hasil dari sosialisasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung yang pastinya aman digunakan dan sesuai dengan standart kesehatan yang berlaku.
Program ini bertujuan untuk mengajarkan masyarakat bagaimana cara penerapan protokol kesehatan yang benar serta memberikan edukasi bagaimana cara membuat handsanitizer, masker kain dan face shield secara mandiri dirumah yang pastinya lebih murah dan dapat dimanfaatkan oleh lingkup keluarga. Masyarakat menjadi mengerti tentang penerapan protool kesehatan yang baik dan benar selama berada didalam dan luar rumah.
Oleh : Afidatin Najiyah
Akuakultur, FPIK, Universitas Diponegoro