CORN COOKIES (COOKIES DARI TEPUNG JAGUNG) INOVASI MAHASISWA UNDIP UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN TEPUNG TERIGU

Sedayulawas, Brondong, Lamongan. Selasa (24/07/2020). KKN Pulang Kampung yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG,s)” yang dilakukan serentak mulai tanggal 5 Juli-15 Agustus 2020. KKN Pulang Kampung ini dilaksanakan di kampung halaman masing-masing mahasiswa dengan melaksanakan program KKN secara individu.

Desa Sedayulawas merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Sebagian besar penduduk Desa Sedayulawas bermata pencaharian sebagai petani. Saat musim panen banyak sekali hasil pertanian yang dihasilkan. Permasalahan yang timbul dari hal tersebut adalah saat melimpahnya hasil panen maka harga jual hasil pertanian mengalami penurunan. Salah satu hasil pertanian yang penjualannya mengalami penurunan adalah jagung. Hal tersebut membuat mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2020 menciptakan inovasi untuk meningkatkan harga jual dari jagung itu sendiri, salah satunya dengan mengolah jagung untuk dijadikan produk cookies sehat yang aman dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalankan diet serta dapat meningkatkan nilai jual bahan baku hasil pertanian.

Pembuatan corn cookies ini dilakukan di lingkungan RT 05/RW 03 Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan dengan melibatkan warga sekitar. Pembuatan corn cookies ini dilakukan pada tanggal 24 Juli 2020. Yuk simak proses pembuatannya!. Proses pembuatan corn cookies diawali dengan penepungan jagung yang sudah dikeringkan, dengan cara jagung dihaluskan kemudian dilakukan pengayakan. Adapun tahapan dalam pembuatan corn cookies ini meliputi margarin dan gula halus diaduk hingga merata, kemudian tuangkan tepung jagung, aduk lagi hingga halus selama 5-7 detik, tambahkan kuning telur dan aduk hingga merata. Setelah itu, tambahkan baking soda setengah sendok teh dan aduk lagi hingga merata. Adonan kemudian dicetak dalam loyang dan dilakukan proses pengovenan hingga berwarna kecoklatan.

Pengolahan jagung menjadi tepung jagung ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat dalam penggunaan tepung terigu. Jumlah kalori dan kandungan kimia tepung jagung dalam setiap 100 gram bahan adalah kalori sebesar 96 kalori, karbohidrat 22,8 gram, protein 3,5 gram, lemak 1,0 gram, air 72,7 gram, fosfor 111 miligram, kalsium 3,0 miligram, dan vitamin B1 0,15 miligram.

Dengan adanya inovasi corn cookies ini diharapkan mampu menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Oleh : Yashirly Amraini, Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.