Siap New Normal? Masyarakat Tetap Aman dengan Dompet Digital

Serang (20/7),  Disaat masa pandemi covid-19 ini banyak masyarakat yang menggunakan handphone sebagai alat dalam bertukar informasi. Namun, penggunaan handphone dirasa masih belum maksimal karena kurangnya pengetahuan akan aplikasi pendukung lainnya yang dapat menunjang berbagai kegiatan sehari-hari dengan hanya menggunakan handphone.

Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak sekali aplikasi dompet digital yang dapat membantu dalam memenuhi transaksi non-tunai dari rumah yang juga sekaligus menjadi salah satu bentuk pencegahan penyebaran covid-19 di masa pandemi seperti ini. Sehingga, kontak langsung dengan orang lain dapat berkurang.

Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Taqiyatuzzahra Arrawi, mengajak dan mengedukasi masyarakat mengenai pengaplikasian dompet digital seperti gopay, ovo, dana, ataupun linkaja dalam transaksi non-tunai di kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi secara lisan kepada ibu-ibu pkk kelurahan serang dan beberapa warga rw 09 perumahan bumi mukti indah serta dilakukan juga penyebaran poster melalui grup WhatsApp ibu-ibu pengajian komplek. 

Berdasarkan kegiatan sosialisasi ini, diketahui sudah terdapat beberapa masyarakat yang menggunakan gopay maupun ovo akan tetapi tidak banyak juga dari masyarakat yang belum mengetahui penggunaan dompet digital tersebut untuk kegiatan rutin seperti bayar tagihan listrik, air, dan lain sebagainya. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa terdapat banyak aplikasi selain WhatsApp yang bisa mendukung kegiatan sehari-hari tanpa adanya kontak langsung dengan orang lain.

Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk pencegahan penyebaran covid-19 yang mana dengan menggunakan dompet digital, banyak transaksi pembayaran yang bisa dilakukan dengan hanya dirumah saja dan menggunakan handphonenya masing-masing. Hal ini membuat penggunaan handphone bisa menjadi lebih maksimal.