PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PRINGSARI MELALUI PROGRAM KKN
Program yang telah berjalan dengan melibatkan partisipasi masyarakat salah satunya adalah pemetaan pembatasan RT. Pemetaan yang dilakukan melibatkan masyarakat dalam jumlah yang tidak sedikit. Desa Pringsari terdiri dari 6 dusun, sehingga dibutuhkan waktu lebih untuk pemetaan. Kunjungan pertama pemetaan adalah Dusun Sambingsari yang melibatkan masyarakat seperti ketua RT setempat dan beberapa masyarakat dusun tersebut. Masyarakat yang ditemui dapat berpartisipasi aktif dan terlihat antusias dalam menjalankan dan mengikuti kegiatan. pemetaan batas RT. Meskipun dalam praktek kegiatan di lapangan masih terdapat beberapa masyarakat yang belum dapat memahami peta. Bersama-sama dengan pihak masyarakat berkeliling daerah setempat untuk membatasi lingkup kawasan batas RT. Kegiatan ini memakan waktu sekitar 3 jam dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Masyarakat sangat berpengaruh sekali pada program ini untuk memberikan informasi terkait karena masih terdapat beberapa dusun yang masih belum jelas pembatasannya. Keberhasilan kegiatan program ini dapat diukur dari bagaimana keterlibatan dan peran masyarakat yang aktif.
Program posdaya yang sudah berjalan salah satunya pilar pendidikan seperti pendataan jumlah murid, jumlah anak-anak putus sekolah, jumlah buku yang ada di perpustakaan desa dan sedang proses menjalin kerjasama mengenai penambahan bahan pustaka yang dirujukan untuk perpustakaan daerah Ungaran dan TBM (Taman Baca Masyarakat) Waroeng Pasinaon. Wawancara untuk mendapatkan informasi terkait pernah atau tidak nya masyarakat desa Pringsari membaca buku di perpustakaan desa untuk menurut menerapakanya di kehidupan sehari-hari, seperti buruh petani membaca buku tentang ilmu pertanian, memahami teori dan prakteknya perihal bercocok tanam, dll.
Pemberian KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) tentang Pentingnya Membaca merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada siswa-siswi SD N Pringsari 02, SD N Pringsari 01 dan Madrasah Nurul Muttaqin kelas satu dan dua dengan memberikan edukasi dan motivasi agar siswa-siswi SD N Pringsari 02, SD N Pringsari 01 dan Madrasah Nurul Muttaqin termotivasi untuk memiliki minat membaca yang baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan minat siswa untuk meningkatkan budaya membaca anak-anak sekolah dasar. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 24 Januari 2017 di ruangan kelas satu dan dua SD N Pringsari 02, 25 Januari 2017 di ruangan kelas satu dan dua SD N Pringsari 02 dan pada tanggal 26 Januari 2017 di ruangan kelas satu dan dua Madrasah Nurul Muttaqin.
Kegiatan ini diawali dengan menanyakan apa itu membaca pada siswa, dan menanyakan bagaimana caranya agar budaya membaca dapat ditimbulkan. KIE Penting Membaca dilakukan dengan cara memaparkan materi mengenai pentingnya membaca untuk meningkatkan kapabilitas pendidikan di Indonesia dan semangat mereka untuk menggali ilmu lewat kegiatan membaca. Pemaparan materi dilengkapi dengan pemutaran video edukasi mengenai arti penting membaca (video yang menceritakan tentang seorang anak kecil yang ingin menguasai dunia dengan membaca). Setelah memaparkan materi dan menampilkan video dilanjutkan dengan melihat respon mereka melalui post test dan pemaparan ulasan video kembali dalam bentuk mendongeng.
Siswa-siswi SD N Pringsari 02, SD N Pringsari 01 dan Madrasah Nurul Muttaqin sangat antusias saat mengikuti kegiatan ini, mereka termotivasi untuk membaca agar dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Penyebab rendah nya pendidikan di desa Pringsari disebabkan karena kurangnya motivasi untuk belajar terutama dalam hal membaca. Harapan setelah mengikuti kegiatan ini agar siswa-siswi SD N Pringsari 02, SD N Pringsari 01 dan Madrasah Nurul Muttaqin termotivasi untuk memiliki minat dalam membaca agar dapat meraih cita-citanya dan meningkatkan daya kreasi serta konsentrasi.