Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Ciptakan Terobosan Alat Handsanitizer Otomatis Guna Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19
Kalierang, Bumiayu, Brebes (01/08/2020) – Kondisi grafik jumlah pasien positif virus Covid-19 masih terus meningkat di Indonesia. Berdasarkan data yang didapat dari website resmi pemerintah pada laman covid19.go.id diketahui jumlah kasus positif Covid-19 per tanggal 1 Agustus mencapai 109.936 jiwa. Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 67.919 dan pasien meninggal dunia berjumlah 5.193.
Kondisi dilematis dialami oleh Negara Indonesia dimana keadaan New Normal sudah diberlakukan namun grafik jumlah pasien positif masih terus meningkat, hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk menyelematkan sektor perekonomian negara.
Informasi protokol kesehatan yang berkaitan dengan pola hidup baru atau New Normal ini terus digencarkan. Misalnya tetap mematuhi aturan physical distancing , sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun menggunakan handsanitizer.
Maka dari itu, untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 baik dari sentuhan orang lain maupun sentuhan benda, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Kevin Maulana Azhar, berinisiatif menciptakan alat Handsanitizer Otomatis. Komponen yang digunakan untuk membuat alat ini yaitu transistor sebagai kontroler, sensor inframerah untuk mendeteksi tangan, pompa DC mini sebagai aktuator untuk mendorong cairan handsanitizer, resistor dan baterai lithium ion. Pada alat ini juga terdapat saklar untuk menghemat penggunaan baterai apabila alat akan tidak digunakan dalam waktu yang lama. Jika daya pada baterai habis, proses pengisian daya dapat menggunakan kabel yang sama seperti untuk melakukan pengisian baterai pada handphone (kabel microusb).
“Alat ini rencananya akan diletakkan pada Masjid Nurul Huda Kalierang, Bumiayu”, Ujar Kevin. Pengenalan alat ini dilakukan secara sosialisasi kepada anak-anak desa Kalierang RT04/01 Kalierang bertempat di Masjid Nurul Huda. Pelaksanaan kegiatan ini dikiuti oleh anak-anak secara antusias dan aktif.
“Wah keren alatnya canggih bisa bekerja sendiri, sepertinya alat ini menggunakan sensor ya”, ujar Ale, salah satu anak peserta sosialisasi.
Tujuan diletakkannya alat Handsanitizer Otomatis di Masjid Nurul Huda yaitu karena lokasi masjid ini berdekatan dengan RSUD Bumiayu dan seringkali didatangi pengunjung dari luar desa terutama ketika sholat jumat dilaksanakan. Alat ini selanjutnya diserahkan kepada Bapak Yasin, selaku pengurus Masjid Nurul Huda.
“Semoga alat ini kedepannya bisa bermanfaat untuk mengurangi penyebaran virus dan menjadi berkah serta lading pahala bagi pembuatnya”, Ujar Pak Yasin setelah menerima alat Handsanitizer Otomatis tersebut. Dengan adanya alat ini diharapkan masyarakat desa Kalierang dapat terhindar dari penularan virus Covid-19.
Penulis : Kevin Maulana Azhar (Fakultas Teknik/Teknik Elektro/21060117120029)
Ed. Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D. I.P.U.