Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2020 Melakukan Langkah Hebat Guna Memutus Rantai Penularan Covid-19 Di Area UKM Sembako.

Bima, NTB (25/7/20) pandemi Covid-19 di indonesia semakin merajalela penyebarannya dan semakin melebarkan sayap penularannya. Salah satu tempat untuk mudah penyebarannya  berada di area UKM sembako yang mana telah menjadi tempat untuk kerumunan masyarakat untuk melakukan transaksi para konsumen dan pemilik UKM itu sendiri. Untuk itu salah satu upaya untuk mengantispasi dan mengahadapinya adalah dengan memutus rantai penyebarannya itu sendiri.

Untuk itu Mahasiswa KKN TIM II Undip Tahun 2020 melakukan langkah hebat yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar dari WHO di area UKM sembako yang ada di Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima dengan menyebarkan poster informatif pencegahan penyebaran Covid-19 dan menyediakan tempat cuci tangan serta hand sanitizer.

Kegiatan ini bukan tanpa alasan yang jelas, berdasarkan hasil survey lapangan serta observasi yang telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN TIM II Undip Tahun 2020, yang mana disetiap area UKM sembako yang ada di Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima tidak ada yang menyediakan sarana untuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 seperti penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

Pada dasarnya penyebaran dapat bermula pada uang yang dipergunakan sebagai alat transaksi. Yang mana kita ketahui bahwa uang tidak hanya satu tangan yang menyentuh ataupun memegannya, tetapi jutaan orang. Untuk itu dihimbau kepada para konsumen dan para pemilik UKM yang ada di Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan transaksi.

Harapan besar kepada para pemilik UKM sembako untuk selalu menghimbau konsemen untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan transaksi guna mencegah penyebaran Covid-19 sealigus memutuskan rantai penyebarannya.

Penulis: Haryanto Irawan

Editor: Diar